Connect with us

Blockchain

Menjajal Publish, Platform Website Berbasis Blockchain

Published

on

Sejak teknologi blockchain merebak, penerapannya pun semakin luas lintas sektor. Salah satu sektor yang tak luput tersentuh adalah pengelolaan konten situs web(website). Steemit misalnya, sejak tahun 2016 memang fokus pada sektor itu. Berkat blockchain, konten yang tak dapat dihapus adalah daya tarik utama, sekaligus sebagai pembeda dengan sistem konvensional yang nondesentralistik. Lagipula content monetizing menggunakan blockchain dirasa lebih adil dan transparan.

Sejak Steemit diluncurkan oleh Steem, beraneka perusahaan dan organisasi rintisan juga bermain di sektor ini, di antaranya adalah Civil, Publish, DNN, Publiq dan Po.et. Civil misalnya mendapat sokongan dana dari Consensys dan belum lama ini sudah resmi meluncurkan platform-nya dan menawarkan hibah khusus bagi pengguna awal. Berdasarkan laporan Steemit, per 16 Mei 2018, pengguna Steemit sudah mencapai 1,2 juta. Tetapi pengguna aktifnya kurang dari 600 ribu.

Pemain baru
Pemain baru pun siap bersaing, seperti Publish yang bermarkas di Korea Selatan. Publish menawarkan layanan content management system (CMS) seperti CMS WordPress. Hanya saja, menggunakan Publish mengharuskan hosting situs web Anda pindah ke layanan cloud Publish dan dipadukan dengan CMS mereka. Proses migrasi ini memerlukan waktu hingga 4 minggu.

Kepada Blockchainmedia belum lama ini, Business Development Director Publish Stephen Cho mengatakan, Publish memang tak seperti Civil yang kelak menggunakan plugin WordPress agar platform bisa terpadu langsung di CMS WordPress. Tetapi Civil direncanakan hanya bisa diterapkan di WordPress VIP alias yang berbayar. Ya, kurang lebih skemanya serupa dengan Publish ini.

“Kami paham pengelola website yang menggunakan CMS WordPress sangat banyak. Memadukan platform kami ke CMS WordPress melalui plugin sebenarnya sangat mudah dan itu memungkinkan. Hanya, seperti yang kita ketahui, WordPress sangat lemah soal scalability. Biasanya terjadi galat (error)  ketika 4-5 plugin diintegrasikan. Apalagi ketika ada pembaruan WordPress core. Secara teknis, kami menghindari resiko pemaduan dengan WordPress. Akan tetapi, bukan berarti kami tak akan melakukan itu di masa depan. Untuk saat ini kami hanya menawarkan cloud-basedCMS dan memungkinkan data disimpan di blockchain EOS,” kata Cho melalui Telegram.

Uji Coba
Blockchainmedia beruntung bisa menjajal kemampuan CMS Publish beberapa hari yang lalu. Kendati menggunakan versi demo, pengalaman menggunakan Publish jelas berbeda dengan layanan lain, khususnya yang menawarkan penyimpanan data ke blockchain.

Jikalau Anda pernah menggunakan Steemit, sekali Anda menerbitkan konten Anda, maka konten itu tak dapat disunting kembali dan tersimpan selamanya di blockchain Steem. Publish sepertinya mengambil jarak soal fitur yang satu ini. Di Publish, memungkinkan pengguna membatalkan penerbitan konten (unpublish), bahkan menyunting kembali konten (post) yang telah terbit sebelumnya. Tetapi semua riwayat unpublish dan penyuntingan tetap disimpan di blockchain dan bisa dilacak.

“Sebagai informasi, sama seperti Steemit, yang disimpan di blockchain hanyalah teks, bukan gambar, mengingat gambar masih terlalu berat untuk disimpan,” kata Cho.

Tokenisasi
Perihal monetisasi konten, menggunakan Publish dirasa sangat mudah. Anda dapat membuat token digital Anda, khusus untuk media siber Anda. Tapi, fitur ini hanya tersedia di fitur Pro. Misalnya, Anda bisa menyetel imbalan untuk login senilai 0,02 NEWS dan menetapkan batasan, misalnya hanya 10 kali per hari dengan maksimal token 0,2 NEWS. Pengaturan imbalan lainnya bisa Anda terapkan untuk Article Read, Comments, Likes dan Forum Posts.

Tak Gratis
Menggunakan layanan Publish memang tak gratis. Untuk paket Basic yang termurah, Anda harus merogoh kocek hingga US$100 per bulan. Ini mencakup kapasitas simpan hanya 5 GB, maksimal 5 kategori dan pageview hingga 100.000 per bulan. Sertifikat SSL sudah termasuk dalam paket ini.

BERITA TERKAIT  Analis Barclays: FacebookCoin Akan Sukses Cetak Laba

Untuk paket termurah saja, tentu ini kurang sesuai bagi blogger pemula yang modalnya mungkin tak sebesar itu per bulan. Blogger pemula mungkin lebih memilih menggunakan layanan shared host biasa, memasang CMS WordPress, lalu menggunakan plugin Steemit agar mendapatkan faedah blockchain serupa, berikut monetizing-nya. Hanya saja kelebihan Publish, Anda bisa membuat token sendiri. Ini tentu tidak ada pada layanan Steemit.

Hal lainnya, Publish menawarkan kemitraan iklan yang dipasang di situs web Anda. Tapi ini hanya tersedia di paket Standard (US$200 per bulan) dan Pro (US$500 per bulan).

Kesimpulan singkatnya, masing-masing perusahaan berusaha menawarkan kelebihan relatif. Lalu ditinjau dari segi biaya, Publish dan Civil memang menyasar kalangan korporat yang memang serius mengelola media siber. Berdasarkan versi demo yang Blockchainmedia bulan lalu, Civil membebankan biaya pendaftaran senilai US$1000 dalam bentuk token CVL.

Ini agak serupa dengan layanan WordPress VIP yang bahkan lebih mahal. Wpbeginner.com mengungkapkan, biayanya mencapai US$5.000-US$25.000 per bulan untuk 5 situs web, dengan biaya setup mencapai minimal US$5.000 per situs web. Tentu itu setara dengan aneka fiturnya, seperti unlimited storage, bandwidth, CDN, dan layanan dukungan khusus. [vins]