Marshal Lion Group, perusahaan non-bank di sektor peminjaman yang bermarkas di Polandia, mengusung teknologi blockchain untuk memperkuat bisnisnya. Dan belum ini menyelenggarakan Initial Exchange Offering (IEO) untuk token Lion besutannya.
Blockchain dapat memecahkan beragam persoalan terkait pemberian dan pengajuan pinjaman. Kesalahan data rentan terjadi saat mengevaluasi nilai kredit seorang calon peminjam. Selain itu, data tersebut tersimpan secara terpusat sehingga dapat diretas dan dicuri oleh oknum kriminal.
Pinjaman umumnya sulit didapatkan oleh perusahaan baru yang belum pernah mengajukan sebelumnya. Proses pemeriksaan dan penyerahan dokumen pinjaman memakan waktu dan membutuhkan birokrasi yang berbelit-belit. Permintaan terhadap pinjaman selalu lebih tinggi daripada kemampuan bank memenuhinya.
Menggunaka teknologi blockchain, semua kendala tersebut dapat diperkecil. Pembukuan yang terdesentralisasi dapat melindungi terhadap serangan dan galat (error) yang dihadapi lembaga peminjaman tradisional. Investor bisa mengajukan pinjaman berdasarkan nilai kredit internasional mereka. Proses ini tidak melibatkan pihak ketiga dan otomatisasi melalui kontrak pintar (smart contract) dapat mengurangi beban administrasi proses pengajuan pinjaman.
“Marshal Lion Group memiliki tiga sistem pinjaman: sektor swasta, sektor publik dan gabungan. Sistem swasta menawarkan pinjaman bagi individu, bersifat lebih cair dengan kurun waktu dua minggu hingga enam bulan. Sementara pinjaman bagi sektor publik memiliki pengembalian yang beragam dengan resiko yang hampir nol, dengan kurun waktu tiga hingga enam bulan,” sebut Marshal Lion Group melalui siaran pers melalui surel hari ini, Selasa (13/08/2019).
Sedangkan sistem gabungan memiliki performa lebih tinggi dibandingkan sektor publik dengan likuiditas sektor swasta. Sistem ini menjamin keuntungan lebih tinggi dengan resiko lebih rendah. Sistem gabungan ini memiliki kurun waktu yang singkat, antara satu hingga enam bulan.
Melalui Initial Exchange Offering (IEO), Marshal Lion Group membantu perusahaan blockchain untuk mengakses likuiditas keuangan dan menciptakan metode pembiayaan baru berdasarkan ekonomi kripto. Dipadu dengan data pelanggan dan pengenalan brand, kepercayaan pelanggan baru akan meningkat dan mendorong harga token Lion (MLGC).
Dalam proses IEO, perusahaan tersebut akan menerbitkan sejumlah token tertentu. Setiap token akan dijual dengan harga yang ditentukan, dan keseluruhan proses akan menggunakan smart contract.
Pemegang token Lion yang berinvestasi pada produk pinjaman tertentu di platformMarshal Lion Group akan mendapatkan 50 persen keuntungan dari pinjaman saat jatuh tempo, sedangkan grup tersebut akan mendapatkan sisanya. Marshal Lion Group mengatakan, pengembangan platform ini sangat penting bagi hubungan jangka panjang antara investor dengan perusahaan.
Rekam jejak Marshal Lion menunjukkan tingkat pengembalian sebesar 10 persen berdasarkan tahun-tahun sebelumnya. Kendati demikian, sulit menentukan dengan pasti tingkat pengembalian. Setiap pinjaman yang diberikan Marshal Lion bergantung kepada kemampuan keuangan para peminjam.
Sebab itu, produk-produk yang ditawarkan di platform tersebut beragam, dengan kurun waktu dari satu hingga enam bulan. Selain mendapatkan keuntungan dari memberikan pinjaman, investor juga bisa mendapat cuan dari peningkatan harga token Lion di spot market. [rel/ed]