Connect with us

Crypto

Harga Bitcoin Meroket di Tengah Kepanikan Dunia atas Virus Korona

Published

on

Washington: Bitcoin kembali mendapatkan momentum kenaikan seiring meningkatnya kekhawatiran akan virus korona. Harga satu bitcoin (XBT) sekarang berkisar sekitar USD9.300. Bitcoin naik hampir 10 persen minggu ini dan telah meningkat 30 persen sejak akhir 2019.

Ini jadi awal terbaik sejak 2012. Melansir CNN International, Senin, 3 Februari 2020, bitcoin kerap menjadi aset yang justru naik ketika para investor gelisah. Namun, kekhawatiran akan virus korona bukan satu-satunya faktor yang membantu mendorong bitcoin bernilai lebih tinggi.

“Reli bitcoin baru-baru ini dapat dikaitkan dengan ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung,” kata CEO perusahaan token digital Digix, Shaun Djie.

Djie merujuk pada kekhawatiran yang tersisa dari perang dagang AS-Tiongkok, kekhawatiran Brexit dan ketegangan politik antara Jepang dan Korea Selatan sebagai faktor yang telah mendorong harga bitcoin. Tetapi virus korona jelas merupakan katalisator terbesar akhir-akhir ini.

“Kenaikan harga bitcoin berkorelasi dengan wabah yang sedang berlangsung,” kata Djie.

Lonjakan terbaru bitcoin mirip dengan laju emas tahun ini. Logam kuning sempat melonjak dan diperdagangkan di level tertinggi selama tujuh tahun.

“Apakah ini puncak bullish untuk pasar saham? Emas dan bitcoin naik karena investor tampaknya tidak yakin tentang reli saham tahun lalu,” kata ahli strategi aset senior, Marija Veitmane.

Veitmane menambahkan bahwa bitcoin dan emas diuntungkan di tengah pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) tahun lalu, yang menyebabkan penurunan nilai mata uang USD terhadap mata uang lainnya beberapa bulan terakhir.

“Ada konsensus baru tentang pelemahan dolar. Bitcoin dan emas dapat terus berjalan dengan baik sebagai investasi safe haven,” katanya.

“Emas dan bitcoin telah menjadi alternatif utama bagi investor ritel yang ingin melindungi kekayaan mereka,” ungkap Djie, setuju dengan pendapat Veitmane.

Meski demikian, investor yang mempertimbangkan bitcoin sebagai investasi jangka panjang harus memegang prinsip seperti mengoleksi emas.

Artinya, bitcoin bisa menjadi bagian kecil dari portofolio tetapi bukan sesuatu yang mesti dimiliki oleh investor, terutama mengingat volatilitas mata uang kripto. Meskipun harga bitcoin sedang naik, harganya masih lebih rendah 50 persen dari angka tertinggi pada 2017, yaitu sebesar USD20 ribu per XBT.