Bitcoin News
Bitcoin Cash Janjikan Sistem Pesan Terenkripsi
Melawan UU EARN IT dengan Enkripsi-Bitcoin Cash
Troutner mengembangkan sistem pengiriman pesan ini sebagai tanggapannya terhadap Eliminating Abusive and Tampant Neglect of Interactive Technologies (“EARN IT”) Act.
EARN IT Act sendiri menjadi bahan pembicaraan di level Senat AS. Pada level masyarakat, Undang-Undang (UU) EARN IT ini menjadi bahan perbindangan karena UU ini berpotensi untuk memberikan kekuatan kepada Jaksa Agung dalam memaksa penyedia layanan online memecahkan enkripsi layanannya jika diminta atau akan terkena potensi hukuman. UU ini dirasa telah melanggar perlindungan Konstitusi dalam Kebebasan Berbicara dan Privasi.
Terdapat pro-kontra terhadap undang-undang ini, ada yang merasa hal ini sebagai sarana untuk memerangi pelecehan seksual terhadap anak yang sekarang marak dilakukan secara online, tetapi para pihak pendukung privasi seperti Electronic Frontier Foundation menyebut UU itu sebagai “bencana terhadap kebebasan berbicara dan keamanan pengguna internet”.
Mereka berpendapat bahwa UU EARN IT ini dapat disalahgunakan yang menghilangkan enkripsi end-to-end dalam aplikasi pesan instan dan platform komunikasi lainnya.
Baca juga: Lacak Produk Plastik dari Hulu ke Hilir Pakai Blockchain
Bagi Troutner, Langkah Ini Terlalu Jauh
Dilansir dari tulisan Troutner pada Reddit, “untuk membuktikan betapa tidak efektifnya pembuatan UU ini, saya telah merilis sebuah video demo untuk beberapa perangkat lunak yang saya buat. Sistem ini memungkinkan Anda mengenkripsi pesan dan mengirimkannya kepada seseorang menggunakan Bitcoin Cash.”
“Tidak ada seorangpun dari aktor negara yang dapat menghentikan komunikasi atau memutus sebuah enkripsi. Bitcoin tidak menghormati hukum.” Ia menyebutkan hal tersebut karena enkripsi ini memanfaatkan protokol Bitcoin, dan tidak ada jalan bagi perusahaan manapun untuk ikut tunduk pada UU EARN IT tersebut.
“Pendeskripsian kode tidak akan benar-benar berhasil dilakukan meski jika mereka mencobanya dalam rangka mematuhi hukum tersebut.. Miliaran dolar dipertaruhkan dalam cabang Bitcoin. Hal ini membuktikan enkripsi tidak dapat sembarangan dipecahkan oleh aktor negara mana pun.”
Untuk keterbatasan sistem tersebut misalnya memberikan data surplus secara berlebihan pada blockchain, Troutner menjelaskan hal tersebut tidak akan jadi masalah selama sistem dapat menghapus file-file besar seperti itu.
“Teknik ini dapat diperluas dengan memanfaatkan IPFS atau Teknologi Inter Planetary File untuk mengenkripsi dan bebagi file besar”, tambahnya.
Salah satu syarat Enkripsi-Bitcoin Cash sendiri adalah perlunya menyediakan kunci pribadi untuk pembayaran saat mengirim pesan. Ketika ditanya apakah ini dapat menimbulkan risiko keamanan, Troutner menjelaskan tidak bijaksana untuk menyimpan banyak uang pada alamat yang mengontrol pesan terenkripsi.
Peluncuran Sistem Enkripsi-Bitcoin Cash ke Publik
Saat ini, Enkripsi-Bitcoin Cash baru ada di GitHub. Troutner masih dalam usaha untuk merampungkan sistem tersebut agar lebih mudah diakses.
“Saya berencana untuk membuat sebuah halaman situs FullStack.cash. Pada halaman tersebut orang-orang dapat memasukan mnemonic 12-kata, alamat Bitcoin Cash orang lain, dan pesan, lalu tinggal diklik dan kirim. Itulah cara mudah mengirim pesan terenkripsi untuk orang-orang di jaringan Bitcoin Cash.”
Dia juga mengungkapkan rencana untuk mengintegrasikannya ke dalam dua platform media sosial berbasis desentralisasi berbasis blockchain. Platform tersebut adalah emo.cash, platform berbasis seperti Twitter dan member.cash sebuah situs seperti Reddit.
Dapatkan Desentralisasi Menyelesaikan Masalah Privasi pada Media Sosial ini?
Desentralisasi telah diperdebatkan sebagai solusi untuk berbagai masalah yang saat ini dihadapi platform media sosial terpusat. Salah satu pendorongnya adalah CEO Twitter Jack Dorsey, yang telah mengumumkan rencana untuk menciptakan standar terbuka dan desentralisasi untuk media sosial.
Dijuluki Bluesky, proyek ini bertujuan untuk mengatasi “solusi dari sistem terpusat yang sepenuhnya baru untuk segera ditemukan” termasuk “dalam penyalahgunaan dan informasi yang menyesatkan”.
Sekarang, dengan adanya Undang-Undang EARN IT yang mengancam perlindungan privasi ini, proyek media sosial yang didesentralisasi dapat menarik perhatian lebih besar.