Bitcoin News
Awal halving day, harga bitcoin masih bergerak wajar
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Memasuki periode awal halving day, pergerakan harga bitcoin diyakini masih akan stabil pada rentang US$ 8.500 per btc hingga US$ 10.000 per btc. Kondisi tersebut di perkirakan masih akan berlanjut sepanjang 2020.
Sebagai informasi, halving day merupakan momentum pembatasan pasokan bitcoin yang terjadi setiap empat tahun sekali. Tahun ini, momentum tersebut jatuh di bulan Mei. Pada masa ini, supply bitcoin akan berkurang hingga 50% dan berpotensi mendongkrak harga naik.
Banker dan Dosen Bina Nusantara (Binus) Hugo Prasetyo W mengungkapkan, pergerakan harga bitcoin sepanjang Mei 2020 masih bergerak wajar dan masih dalam tren kenaikan. Hal ini tercermin dari kenaikan harga bitcoin dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Belum melonjak signifikan di awal halving day, Bitcoin bisa diburu mulai sekarang
Sepanjang Mei 2020 harga bitcoin diketahui sudah menanjak sebanyak 10,02% dari level US$ 8.624 per btc pada 30 April menjadi US$ 9.488 per btc. Sedangkan dalam sepekan terakhir, kenaikan harga bitcoin tercatat sebanyak10,31% dari level 11 Mei yakni US$ 8.601 per btc.
Hugo menjelaskan, sepanjang halving harga bertahan di atas US$ 8.000 per btc. Angka tersebut sudah memenuhi biaya untuk menambang satu bitcoin, sehingga para penambang tidak merugi dan harga bitcoin diharapkan terus di atas itu.
“Ini bukan berarti harganya lesu, karena harga sudah naik dari level US$ 7.000 per btc, dan sekarang stabil di US$ 8.500 per btc hingga US$ 10.000 per btc,” kata Hugo kepada Kontan, Minggu (17/5).
Baca Juga: Tembus US$ 9.000, Pergerakan Bitcoin Sulit Diprediksi Jelang Halving Day
Dengan tren harga tersebut, Hugo memperkirakan pergerakan bitcoin hingga akhir tahun bakal berada di kisaran US$ 14.000 per btc. Hanya saja, potensi tersebut sangat bergantung pada pasokan dan permintaan bitcoin ke depan. “Umumnya, butuh waktu 1 -1,5 tahun setelah halving day, harga bitcoin melonjak tinggi,” ujarnya.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan harga bitcoin yakni langkah China yang mulai menerapkan yuan digital berbasis crypto. Selain itu, upaya Libra (mata uang crypto) melanjutkan proyeknya untuk penetrasi crypto.
Untuk itu, Hugo menilai belum terlambat bagi investor yang ingin berburu bitcoin saat ini. Adapun level support terkuat berada di US$ 8.500 per btc dan resistance kuat secara harian di US$ 10.000 per btc dan secara mingguan di level US$ 10.500 per btc.
“Jika harga sudah menembus level resistance, maka level resistance selanjutnya bakal menuju level US$ 12.000 per btc,” tandasnya.