Bitcoin News
Harga Bitcoin Tak Akan Jatuh Lagi ke US$6 Ribu, Tapi Naik Menjadi US$100 Ribu
Tuur Demeester, pengusaha dan pelaku pasar Bitcoin mengatakan, bahwa harga Bitcoin tak akan jatuh lagi ke US$6 ribu. Mengapa?
Hal itu dia sampaikan mengingat ada potensi inflasi ketika krisis ekonomi melanda dunia saat ini. Dia bahkan memprediksi harga Bitcoin bisa mencapai US$50-100 ribu per BTC.
12 months ago bitcoin broke out of its accumulation phase, and re-accumulation started. A break out of this band will likely ignite another parabolic rally. https://t.co/uGbpqYs5s8 pic.twitter.com/T1jDZMeiNV
— Tuur Demeester (@TuurDemeester) May 18, 2020
Berita Terkait: Tokocrypto 2.0 Berbasis Binance Cloud Siap Meluncur
Hal lainnya adalah karena ada peningkatan minat investor institusi (bermodal besar) yang masuk ke Bitcoin di pasar derivatif di CME yang mencapai US$150 juta.
Itu adalah level tertinggi sepanjang masa, sejak pasar itu dibuka pada Desember 2017 silam.
Berita Terkait: Scott Melker: Miliki Bitcoin untuk Berlindung dari Hiperinflasi
“12 bulan lalu Bitcoin menembus besaran fase akumulasinya. Dan kini akumulasi lanjutan terjadi lagi. Jika Bitcoin mampu menembus fase itu lagi, maka gerak parabolik akan terjadi,” kata Tuur Demeester, investor di bursa aset kripto Kraken melalui perusahaannya, Adamant Capital. [Bitcoinist/red]