Bitcoin News
Bitcoin Masih Berpotensi ke bawah 3000 USD. Jangan lengah!
Pergerakan harga pasar crypto terlihat menggairahkan setelah terjadinya “dump” besar-besaran di bulan Maret kemarin. Setelah “dump” akibat WHO mengumuman COVID-19 sebagai pandemi, Bitcoin turun hingga sedikit di bawah 4000 USD. Dari situ, Bitcoin pun naik terus hingga sekitar 10.000 USD beberapa waktu lalu, dan sekarang masih berkonsolidasi sedikit di bawah itu. Namun, ada hal yang perlu diwaspadai jika kita melihat jangka panjang: Harga Bitcoin masih bisa, paling tidak 1 kali lagi turun. Berikut analisisnya
TREND JANGKA PANJANG MASIH BEARISH
Jika kita lihat sejak akhir 2017, belum ada perubahan yang berarti dari trend harga bitcoin: Masih cenderung turun (perhatikan gambar). Bitcoin baru akan dianggap bullish jika telah melewati resistance di gambar di bawah ini:
Jika masih belum bisa, arah pergerakannya akan mengikuti panah putih.
Baca Juga: Belum Melonjak Signifikan di Awal Halving day, Bitcoin Bisa Diburu Mulai Sekarang
MENAKAR PENURUNANNYA DENGAN FIBONACCI
Dengan menggunakan Fibonacci retracement, kita bisa melihat bahwa impuls pertama turun bermula dari pertengahan 2019, dan berakhir di Maret 2020 saat “dump” besar-besaran.
Lalu sekarang kita sedang berada di zona retracement, dan telah menyentuh zona golden pocket di area 0.618
Biasanya, radi sini, akan ada implus sebesar impuls pertama. Yang jika benar, akan membawa kita ke zona 1000-an USD
Perhatikan gambar!
Baik para trader, maupun investor, sangat disarankan untuk berhati-hati dan menunggu konfirmasi harga dulu, karena walaupun setup fibonacci tadi tidak terjadi, saat ini harga Bitcoin masih berada di zona resistance.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Kamu Harus Upgrade ke Tokocrypto 2.0