Connect with us

Bitcoin News

Catat! Sekarang Bitcoin Sering Diperdagangkan Selama Jam-Jam Berikut Ini

Published

on

Batas Pasokan Bitcoin

Ditahun 2020, rupanya para pedagang Bitcoin (BTC) telah merubah kebiasaan mereka dalam bertransaksi, yakni pada sisi jam berdagang, meskipun pasar saham New York masih menjadi waktu yang mendominasi dari sisi volatilitas.

Menurut data yang saat ini beredar di media sosial, volatilitas dari mata uang digital pertama di dunia ini sangat berkorelasi dengan pembukaan pasar Amerika Serikat, sehingga volatilitas sering ditemukan disini.

Sebagai perbandingan, pembukaan pasar saham London dan Asia memiliki dampak yang jauh lebih kecil terhadap volatilitas harga Bitcoin, dibandingkan pasar saham AS.

Mengunggah temuannya yang berhubungan dengan korelasi ini beberapa hari lalu di Coinbase, pedagang Hsaka mengatakan di Twitter:

“Bisakah kita menghentikan perdagangan $ BTC selama jam-jam Asia + Euro.”

Selain itu, data lebih lanjut dari analis on-chain Skew juga telah mengkonfirmasi trend jam perdagangan ini. Saat ini, sekitar jam 23.00 WIB, itu menandai waktu awal yang paling intens untuk perdagangan Bitcoin.

Baca Juga: Seorang Pria Didenda Rp 1 Miliar karena Mempromosikan Skema MLM Crypto

Dengan memantau data pada Coinbase, dan juga Binance, Skew menemukan bahwa pertengahan minggu juga lebih intens daripada awal atau akhir minggu kerja.

Sementara diakhir pekan, seperti yang sering dilaporkan, masih menjadi sebuah pasar yang lebih tenang untuk Bitcoin.

Sebagai contoh, selama 30 hari terakhir, Coinbase melihat volume rata-rata $ 6,5 juta antara jam 22.00 dan 23.00 WIB. Jam paling sunyi ialah pada jam 16.00 WIB, yang hanya menampilkan voluem rata-rata diangka $ 2 juta.

Waktu itu sesuai dengan sekitar 23.00 WIB, atau 2,5 jam setelah pasar New York resmi dibuka.

Ini-lah kenapa banyak trader pemula tidak bisa mengambil untung karena jam tidur kita adalah jam dimana perdagangan lagi ‘hot’, dan biasanya, kebanyakan trader pemula tidak menggunakan stop loss dan money management.

Data tersebut mungkin telah menemukan kecenderungan yang berubah di antara para pedagang Bitcoin, mungkin karena meningkatnya prevalensi institusi di pasar sehingga volatilitas condong kewaktu dimana mereka mulai melakukan kegiatan, sehingga ini bisa menjadi momentum bagi Anda yang menyukai transaksi volatilitas seperti trading.

Baca Juga: Analis: Bagaimana Pergerakan Harga Bitcoin Untuk Bulan Juli 2020?