Blockchain
Mengenal DeFi (Part 2): Manfaat dan Kegunaan DeFi
Daftar Isi
Setelah memahami mengenai apa itu Decentralized Finance (DeFi) pada artikel bagian pertama, kini akan dibahas lebih lanjut mengenai manfaat dari DeFi ini sendiri.
Terbuka Bagi Siapa Saja
Manfaat yang utama adalah, teknologi DeFi memungkinkan orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki akses pada layanan finansial dapat berpartisipasi dalam ekonomi global.
Berdasarkan data dari World Bank, 1,7 miliar orang di dunia (atau 1 dari 5 orang di dunia) tidak memiliki rekening bank. Artinya, mereka tidak memiliki akses ke rekening bank. Dengan tidak memiliki akses ke layanan finansial, orang-orang tersebut tentu tidak memiliki nilai kredit. Padahal nilai kredit ini sangat penting dan terkadang dibutuhkan untuk membuka rekening bank atau melakukan pinjaman dana.
DeFi memungkinkan orang-orang mengakses berbagai macam layanan keuangan dengan mudah.
Akses ke Bentuk Modal Lain
Di Decentralized Finance (DeFi), tiap orang tidak perlu menerima modal yang dipusatkan oleh pemerintah. DeFi memberikan alternatif pada tiap orang untuk menyimpan asetnya dalam bentuk lain yang stabil. Misalkan, kita tidak harus menyimpan dana dalam bentuk Rupiah, namun bisa dalam bentuk USDT (USD Tether) yang nilainya setara dengan dollar Amerika.
Mudah Diakses
Bukan hanya pengguna DeFi yang dapat merasakan manfaat teknologi ini, namun banyak dari pencipta produk keuangan juga mulai membangun generasi selanjutnya diatas DeFi. Salah satu manfaat utama dari DeFi adalah bahwa sebagian besar protokol, seperti misalanya Ethereum adalah sebuah open source yang artinya dapat diakses dan digunakan oleh siapapun, untuk proyek pribadinya. Siapapun yang memiliki akses internet bisa membuat DeFi DApps. Sehingga bukan hanya sebagai produk layanan finansial terbuka bagi penggunanya, tetapi juga bagi pemiliknya.
Transparansi Tingkat Tinggi
Di DeFi, segala informasi mudah tersedia dan dapat diakses secara terbuka. Sistem ini percaya bahwa minimnya transparansi dapat mengurangi akuntabilitas dan motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu secara bertanggung jawab.
Meminimalisir Biaya
DeFi dapat mengurangi biaya transaksi karena tidak dibutuhkan perantara dalam setiap layanannya.
Baca Juga: Mengenal Decentralized Finance (Part 1): Apa itu DeFi?
Saat ini, DeFi juga dapat digunakan untuk:
Pemberian Pinjaman
Ini adalah salah satu jenis aplikasi terpopuler dari ekosistem DeFi. Jika dibandingkan dengan sistem kredit tradisional, transaksi pinjam-meminjam dalam DeFi dapat dilakukan secara instan serta ada kemampuan untuk menjamin aset digital tanpa pemeriksaan kredit dan adanya potensi standarisasi di masa depan.
Layanan Moneter Perbankan
Layanan ini dapat mencakup penerbitan stablecoins, hipotek dan asuransi. Harga aset kripto dinilai dapat bergejolak dengan sangat cepat. Hal ini karena teknologi smart contracts yang dapat meminimalisir waktu dan biaya secara signifikan.
Pada artikel selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam mengenai perbedaan DeFi dan Keuangan Tradisional.