Connect with us

Market News

Bitcoin vs Emas, Mana yang Lebih Profit?

Published

on

bitcoin atau emas

Investasi telah menjadi salah satu pilihan tidak hanya sebagai sumber penghasilan belaka saja, melainkan juga dipilih sebagai perputaran uang untuk jangka panjang. Jika sepuluh tahun yang lalu, emas menjadi salah satu pilihan investasi orang-orang; kini dengan adanya kemajuan teknologi, Bitcoin menjadi pilihan sebagai aset investasi. Pada kondisi seperti saat ini, manakah yang lebih menguntungkan? Bitcoin atau emas?

Untuk itu, mari kita pelajari lebih lanjut mengenai Bitcoin dan emas sebagai aset investasi!

Emas vs Bitcoin

Emas sebagai Aset Investasi

Jika dinilai sejarahnya, emas merupakan benda yang memiliki nilai ーkhususnya dalam investasi jangka panjang. Salah satu yang menjadi alasan penyebabnya emas menjadi aset investasi adalah harga dan nilai emas yang selalu menanjak.

Sebagai sumber daya yang tidak dapat diperbarui, permintaan pasar akan emas akan selalu besar. Selain itu, emas juga dianggap sebagai investasi yang cukup aman karena minim risiko, terutama ketika pasar saham sedang mengalami penurunan. 

Bitcoin sebagai Aset Investasi

Jika Indonesia mengalami resesi ekonomi, Bitcoin dapat menjadi pilihan sebagai aset investasi jangka panjang dikarenakan karakteristiknya yang terdesentralisasi. Nilai Rupiahlah yang akan lebih dahulu jatuh jika terjadi desentralisasi.

Walaupun harga Bitcoin terjadi fluktuatif, namun permintaan atas Bitcoin terus mengalami peningkatan. Sedangkan pasokan akan Bitcoin akan terus berkurang, sehingga nilai dari Bitcoin akan mengalami peningkatan.

Penyebab turunnya harga Bitcoin ini biasanya dikarenakan aksi jual dari beberapa orang yang membutuhkan uang tunai untuk berbelanja dan menyelamatkan usaha mereka, misalnya apa yang sedang terjadi semasa pandemi ini. Aset yang digital yang bersifat volatile atau harganya yang mudah berubah inilah yang mendatangkan potensi penghasilan ketika diperdagangkan melalui trading Bitcoin.

Selain itu, Bitcoin atau aset kripto lainnya kini telah digolongkan sebagai aset komoditas oleh Kementerian Perdagangan di Indonesia, karena penawaran dan permintaannya cukup besar.

Persamaan Emas dan Bitcoin Sebagai Aset Investasi

Walaupun mengalami perbedaan berupa bentuk asetnya, antara emas dan Bitcoin juga memiliki persamaan, seperti:

  • Jumlah Terbatas

Persamaan pertama dari Bitcoin dan emas adalah jumlahnya yang terbatas. Bitcoin hanya memiliki suplai sebanyak 21 juta koin. Hingga saat ini, terdapat 80% Bitcoin yang ditambang dan diperkirakan aset kripto akan habis pada tahun 2140.

Sedangkan untuk jumlah emas sendiri berhasil ditambah sejumlah 197.576 ton, berdasarkan data dari gold.org per 2019. Diprediksi, emas ini akan habis kurang dari 20 tahun lagi. Dikarenakan keduanya memiliki jumlah terbatas, Karena keduanya memiliki jumlah terbatas, maka saat persediaannya habis, keberadaan mereka akan sangat langka, dan ini akan menjadi keuntungan bagi orang-orang yang sudah memiliki aset tersebut.

  • Safe Haven Asset 

Emas dan Bitcoin menjadi pilihan investasi yang aman untuk berjaga-jaga di tengah krisis. Hal ini dikarenakan harganya yang cenderung stabil ketika krisis terjadi, sehingga dapat dijadikan pengaman ketika terjadi resesi ekonomi.

  • Aset Pribadi tanpa Bank 

Bitcoin dan emas dapat menjadi aset pribadi tanpa perlu dilaporkan ke pihak lain atau membelinya melalui bank konvensional. Anda dapat membeli Bitcoin di bursa dan emas di toko emas atau tempat lainnya. Anda juga tidak perlu melaporkannya kepada pemerintah, karena Anda memiliki kontrol penuh atas kedua aset ini.

Bitcoin atau Emas ?

Hingga saat ini Bitcoin masih menjadi aset yang cukup spekulatif dibandingkan dengan emas. Sebetulnya hal ini wajar, karena emas sudah ada sejak lama dan berhasil melewati banyak krisis dan ujian selama ada digunakan sebagai alat pembayaran atau investasi. Ditambah Bitcoin masih terbilang baru dan butuh waktu untuk dikenalkan dan diadopsi di berbagai aspek kehidupan.

Namun, itulah keunggulan dari Bitcoin. Teknologi canggih dibaliknya, yaitu blockchain, mengungguli emas sebagai aset investasi jangka panjang. Bitcoin juga telah mulai diadopsi massal ke masyarakat dunia, sehingga akan makin banyak orang yang mengenal dan menggunakan Bitcoin.

Selain itu jika terjadi resesi ekonomi di Indonesia, yang akan mengalami kejatuhan pertama adalah mata uang Rupiah dan disusul oleh emas. Sedangkan Bitcoin akan memiliki dampak terakhir, karena ia merupakan kategori uang digital.

Setelah mengetahui keuntungan di antara Bitcoin atau emas, Anda tak perlu lagi ragu untuk melakukan investasi Bitcoin! Pelajari strategi-strateginya, lalu segerakan berinvestasi secara aman dan mudah bersama Tokocrypto!