Bitcoin News
Analis Prediksi Bitcoin Akan Terus Alami Koreksi

Daftar Isi
Bitcoin (BTC) turun di bawah $18.000 pada 9 Desember sebagai aksi lanjutan dari penurunan setelah mencapai nilai all-time-high-nya.
Analis: Harga BTC “Akan Terus Alami Koreksi”
Dilansir dari data dari Cointelegraph Markets, Coin360 dan TradingView, pasangan BTC/USD kehilangan level support-nya di $18.000. Hal ini dilakukan beberapa jam setelah pergerakan krusial di level moving avarage.
Baca Juga: Semakin Luas, Polkadot Luncurkan Aliansi DeFi dengan Chainlink
Pada saat penulisan, posisi terendah baru tercipta di di dekat $17.600. Artinya, selama 24 jam mata uang terbesar ini telah mengalami penurunan lebih dari 7%.
Pengujian Level Bitcoin
Menurut analis Cointelegraph Markets, Michaël van de Poppe, “Pengujian ketiga pada level support dan breakdown.”
Baca Juga: CEO BlackRock: Bitcoin Bisa Menjadi Aset Global
“Pengujian level berkali-kali tidak akan membuat level lebih kuat. Tren turun kemungkinan akan berlanjut? Saya kira begitu, kecuali $18.500-18.700 dapat diklaim kembali. Saya berpendapat kita akan terus mengalami koreksi.”
Pada waktu pers terdapat topik yang dibahas di antara para trader, lantaran terdapat kekhawatiran pada kesenjangan kontrak berjangka sebanyak $1.300 CME yang belum terpenuhi. Dengan level berada tepat di bawah $17.000, hal ini mewakili dorongan lebih lanjut pada tren turun dalam jangka pendek.
Namun, Van de Poppe dan analis lainnya secara luas masih optimis, bagaimanapun, level yang lebih rendah akan memberikan kesempatan untuk pembelian kembali dalam jumlah besar.