Bitcoin News
Bakal Naik? Berikut Prediksi Harga Bitcoin di Masa Depan!
Daftar Isi
Pada akhir pekan Mei 2021 harga btc to usd menguat di level US $39.588, namun pada 19 Juni 2021 Bitcoin justru ambruk ke level US$ 30.201. Meskipun harga Bitcoin naik turun, namun ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi prediksi harga Bitcoin menjadi naik, seperti El Salvador yang melegalkan Bitcoin hingga CEO Twitter yang akan menggunakan Bitcoin dalam bisnisnya.
Yuk, simak informasi lengkapnya di sini!
El Salvador: Negara yang Melegalkan Bitcoin Jadi Alat Pembayaran
Setelah Kongres menyetujui proposal dari Presiden Nayib Bukele, El Salvador secara resmi menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Walaupun terdapat kekhawatiran mengenai dampak potensial pada program El Salvador pada International Monetary Fund, melalui 62 dari 84 suara anggota parlemen memilih mendukung langkah untuk membuat undang-undang yang mengadopsi Bitcoin.
Presiden Nayib telah menyuarakan penggunaan Bitcoin, dikarenakan potensinya yang dapat membantu masyarakat Salvador yang tinggal di luar negeri dalam mengirim uang ke negaranya. El Salvador sangat bergantung pada uang yang dikirim kembali dari pekerja di luar negeri. Berdasarkan data Bank Dunia, pengiriman uang ke negara itu mencapai hampir US $ 6 miliar dan menjadi salah satu rasio tertinggi di dunia.
Perlu diketahui, bahwa El Salvador tidak memiliki mata uang sendiri. Keputusan Presiden Nayib tersebut diharapkan dapat membawa inklusi keuangan, pariwisata, inovasi, investasi serta pembangunan ekonomi untuk El Salvador.
Selain itu, Presiden Nayib juga memaparkan idenya untuk membangun pusat penambangan Bitcoin dengan menggunakan energi terbarukan dari gunung berapi El Salvador. Serta menawarkan kewarganegaraan kepada orang-orang yang dapat menunjukkan bukti bahwa mereka telah berinvestasi Bitcoin, minimal berjumlah tiga coin.
Inovasi yang disampaikan oleh Presiden Nayib Bukele di Konferensi Miami pada pekan ke-2 bulan Juni memberikan dampak yang positif bagi market, terjadi peningkatan harga pada Bitcoin dalam beberapa hari terakhir setelah Konferensi Miami.
3 Hal yang Dapat Meningkatkan Harga Bitcoin Di Masa Depan
Selain inovasi yang dilakukan oleh Presiden Nayib Bukele di negaranya, beberapa inovasi tengah dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki pengaruh di dunia. Hal tersebut memberikan dampak positif yang tentunya dapat mempengaruhi harga Bitcoin. Berikut hal-hal yang dapat mempengaruhi prediksi harga Bitcoin meningkat di masa depan, yaitu
-
Presiden Tanzania Mendukung Aset Kripto
Dalam pidatonya di Mwanza pada tanggal 13 Juni lalu, Presiden Suluhu mengatakan kepada kepala keuangan negara untuk mempersiapkan cryptocurrency. Ia mendesak Bank Sentral untuk mulai mengerjakan pengembangan tersebut, secara tidak langsung hal tersebut menunjukkan bahwa Bank Sentral dapat mulai bekerja pada mata uang digital bank sentral.
Pernyataan Presiden Tanzania muncul setelah Presiden El Salvador mengumumkan bahwa Bitcoin menjadi alat pembayaran yang sah di negaranya. Serta didukung data penjualan yang terjadi di Afrika, bahwa volume perdagangan Bitcoin tumbuh 50% dari tahun ke tahun dengan total volume lebih dari $17 juta.
Selama enam bulan terakhir, sebagian besar negara Afrika telah menunjukkan peningkatan 15% hingga 30% dalam volume perdagangan Bitcoin.
-
Amazon Membuka Lowongan untuk Staff Blockchain
Sebuah iklan pekerjaan mengiklankan bahwa Amazon tengah mencari Staff yang berpengalaman dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk menempati posisi Blockchain Head of Product.
Kandidat yang dicari Amazon idealnya yang memiliki pengalaman dalam memberikan inovasi pada ruang blockchain khususnya DeFi atau Layanan Keuangan Tradisional.
Blockchain Head of Product adalah bagian dari Amazon Managed Blockchain, blockchain publik yang merupakan rumah asli DeFi. Amazon Managed Blockchain merupakan layanan terkelola sepenuhnya yang mempercepat kemampuan pelanggan untuk membuat dan memanfaatkan teknologi blockchain dalam skala bisnis dan inovatif di seluruh DeFi, Supply Chain, serta layanan keuangan.
-
CEO Twitter Menggunakan Bitcoin dalam Bisnisnya
Jack Dorsey, pendiri Twitter serta CEO perusahaan keuangan Square telah mengkonfirmasi bahwa dia berencana untuk mengintegrasikan Bitcoin’s Lightning Network sidechain untuk salah satu bisnisnya.
Hal tersebut diketahui setelah Dorsey menanggapi pertanyaan dari pengguna Twitter bernama Deyonté, yang meminta Dorsey untuk mengintegrasikan Lightning Network ke dalam Twitter atau BlueSky. Dorsey menjawab “hanya masalah waktu.” Sejak tahun 2019, Twitter tengah melakukan pengembangan terhadap jaringan sosial terdesentralisasi.
Tweet Dorsey muncul di tengah langkah terbaru dari Square untuk memperluas operasi aset digitalnya. Awal bulan ini, Dorsey mengungkapkan bahwa Square bermaksud untuk mengembangkan dompet perangkat keras Bitcoin non-penahanan sumber terbuka.
Beberapa inovasi yang dilakukan oleh orang-orang berpengaruh tentunya menjadi angin segar bagi seluruh investor. Melalui inovasi tersebut diprediksi harga Bitcoin dapat mengalami kenaikan. Hal tersebut merupakan langkah yang baik bagi Anda untuk memulai berinvestasi. Yuk, mulai investasi di Tokocrypto!