Bitcoin News
Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Daftar Isi
Akhir-akhir ini, nama Bitcoin kembali muncul ke permukaan dan semakin oleh para investor aset kripto, dikarenakan Bitcoin baru mengalami peningkatan harga besar-besaran pada April lalu. Walaupun nama Bitcoin sudah dikenal bahkan oleh masyarakat awam, ternyata masih banyak yang salah paham dengan koin yang pertama kali hadir di dunia aset kripto ini. Yuk, simak artikel ini untuk informasi lebih jauh mengenai apa itu Bitcoin serta prediksi harganya di masa depan!
Pengertian dan Sejarah Bitcoin
Apa itu Bitcoin? Bitcoin adalah mata uang pertama di dunia kripto, yang diciptakan pada tahun 2009 oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Sebagai pelopor di dunia kripto, Bitcoin menjadi populer dan memiliki harga yang konstan relatif tinggi. Layaknya mata uang kripto, Bitcoin berbentuk digital atau elektronik yang keberadaannya terdapat pada jaringan Blockchain.
Bitcoin sendiri adalah mata uang yang tidak terdesentralisasi, di mana berarti tidak bergantung kepada satu penerbit utama seperti pemerintah atau lembaga. Sehingga, Bitcoin dapat diperjualbelikan dengan bebas secara peer-to-peer pada Blockchain. Dengan kata lain, tanpa perlu campur tangan pihak ketiga, para pengguna bisa langsung membeli Bitcoin dari pengguna yang menjual.
Dalam perkembangannya, Bitcoin digunakan dalam berbagai jenis transaksi, seperti membeli server internet, produk fashion, dan lainnya. Selain itu, tidak sedikit pula yang menjadikan Bitcoin sebagai instrumen investasi, dikarenakan sukses menghasilkan keuntungan bagi para investornya.
Tren Harga Bitcoin
Berdasarkan data dari KumparanBisnis pada 9 Januari 2021, pada awal kemunculannya di tahun 2010, harga Bitcoin hanya senilai kurang dari 1 USD. Jika dibandingkan dengan awal kehadirannya, harga Bitcoin mengalami kenaikan yang tinggi, walaupun tidak terus-menerus stabil.
Seperti pada tahun 2017, berdasarkan data dari Kompas.com pada 18 Februari 2021, harga Bitcoin mengalami lonjakan hingga mencapai 20.000 USD per koin, tetapi tidak lama kemudian kembali merosot. Lalu, terjadi kenaikan tipis pada tahun 2019 dan di akhir tahun mampu merangkak pada angka 7.193 USD.
Masuk tahun 2020, harga Bitcoin per keping terus naik yaitu pada angka 8.440 USD dan menutup tahun di harga 29.000 USD per koinnya. Tidak berhenti sampai di sana, pada awal tahun 2021 harga Bitcoin terus meningkat hingga mencapai 30.000 USD, bahkan sempat meroket sampai di angka 65.000 USD pada pertengahan April berdasarkan data dari Liputan6 pada 24 Juni 2021.
Peningkatan ini disebabkan oleh keterbatasan Bitcoin yang tersedia pada jaringan dengan suplai hanya tersedia 21 juta, sementara jumlah peminatnya semakin banyak. Selain itu, banyaknya peminat yang menjadikan Bitcoin sebagai instrumen investasi juga membuat nilainya semakin berharga.
Cara Mendapatkan Bitcoin
Sebagai mata uang kripto yang bentuknya berupa digital, membuat keseluruhan transaksi Bitcoin yang telah terkonfirmasi akan tercatat dalam Blockchain secara publik. Sehingga, seluruh aktivitas dalam memperoleh Bitcoin dilakukan secara virtual. Dalam mendapatkan Bitcoin, ada dua cara yang biasa dilakukan, yaitu
1. Membeli
Cara ini menjadi cara yang umum dilakukan oleh pengguna dalam mendapatkan Bitcoin. Membeli Bitcoin dari pengguna yang menjual merupakan hal yang sangat mudah dilakukan, dikarenakan saat berhasil melakukan transaksi, Bitcoin akan langsung masuk ke dalam wallet pembelinya dan kepemilikan sejumlah Bitcoin tersebut akan pindah ke tangan pemilik yang baru.
Dengan mendaftarkan diri dan terverifikasi di exchange aset kripto yang tentunya sudah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, seperti Tokocrypto, pengguna dapat langsung mendepositkan dana yang dimilikinya ke wallet digital untuk kemudian digunakan dalam membeli Bitcoin.
2. Menambang
Menambang Bitcoin juga menjadi cara yang populer di kalangan pegiat Bitcoin. Cara yang dilakukan adalah seperti menyelesaikan puzzle matematika yang kompleks menggunakan komputer mereka. Dengan tujuan akhir untuk sebanyak-banyaknya memverifikasi transaksi jual-beli Bitcoin yang terjadi di Blockchain.
Dalam hal ini, kegiatan menambang Bitcoin layaknya sebuah kompetisi untuk mengkonfirmasi transaksi jual-beli Bitcoin yang apabila berhasil, penambang akan memperoleh reward berupa Bitcoin. Semakin canggih komputer pengguna, akan semakin banyak transaksi yang terverifikasi, maka reward berupa Bitcoin yang diperoleh juga semakin banyak.
Melihat Bitcoin di Masa Depan
Sebagai pemula maupun yang sudah berpengalaman, pasti penasaran dengan masa depan dari Bitcoin, apakah semakin menjulang atau justru menurun. Ternyata, harga Bitcoin dalam waktu dekat masih akan mengalami penurunan, selayaknya aset kripto yang baru saja mencapai nilai yang cenderung tinggi. Sebagaimana yang telah terjadi pada Bitcoin, setelah mencapai 65.000 USD langsung terjun menjadi di bawah 30.000 USD.
Menurut ahli strategis JPMorgan Chase & Co. kepada Bloomberg, penurunan ini disebabkan oleh aksi jual yang dilakukan oleh banyak investor. Selain itu, penjualan saham yang telah selesai penguncian selama enam bulan di Grayscale Bitcoin Trust juga berpengaruh terhadap penurunan harga Bitcoin. Tak hanya itu, penyebab lainnya juga berasal dari deklarasi pemerintah China yang yang akan menindak keras terhadap penggunaan aset kripto.
Dikarenakan perkembangan harga Bitcoin masih sangat fluktuatif dan belum stabil, tidak menutup kemungkinan bahwa Bitcoin akan kembali meroket. Miliarder ternama yang juga investor Bitcoin, Tim Draper, mengatakan bahwa mata uang digital khususnya Bitcoin akan semakin banyak digunakan oleh investor. Terlebih lagi, Bitcoin juga terus melakukan upgrade terhadap privasi dan efisiensi melalui teknologinya.
Oleh karena itu, Bitcoin masih bisa menjadi alternatif aset untuk berinvestasi di dunia kripto, nih, karena perkembangannya yang masih panjang dan cerah. Jangan khawatir, Bitcoin bisa dibagi hingga unit terkecilnya yaitu seperseratus juta BTC, yang dikenal dengan sebutan satoshi. Sehingga, para investor dapat berinvestasi sesuai dengan kemampuannya sambil menyusun strategi yang cocok agar tidak mengalami kerugian besar-besaran.
Setelah menyimak penjelasan mengenai apa itu Bitcoin dan masih penasaran tentang informasi terkini tentang Bitcoin maupun aset kripto lainnya, Anda bisa mengunjungi Website News Tokocrypto ataupun media sosial Twitter dan Instagram dari Tokocrypto.
Salam To The Moon!