Ternyata Ini Tempat Jual Beli NFT Art Terbaik, Yuk Cari Tahu

Saat ini, investasi aset kripto khususnya dalam bentuk token terus naik daun, salah satunya NFT. Kehadiran NFT disambut baik oleh para seniman dan kreator digital, karena dapat dengan mudah menjual karya seni miliknya berupa NFT di berbagai marketplace NFT yang tersedia. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui daftar marketplace NFT terbaik beserta tips sebelum menjual NFT!

Tren Menjual Karya dalam Bentuk NFT

Ternyata, meningkatnya tren NFT atau Non-Fungible Token ini disebabkan oleh CEO Twitter, Jack Dorsey, yang menjual cuitan pertamanya dalam bentuk NFT ke publik. Hal ini sangat mendorong masyarakat untuk memahami lebih jauh mengenai apa itu NFT hingga bagaimana cara menjual sebuah karya dalam bentuk NFT, khususnya bagi para pelaku industri kreatif.

Dalam penjualannya, NFT sangat digemari karena masih belum ada aturan yang mengikat mengenai bentuk apa saja yang dapat dijadikan token dan diubah ke dalam bentuk NFT. Sehingga, masyarakat cenderung lebih bebas dalam menjual karya miliknya dari mulai seni digital, lagu, meme, hingga cuitan Twitter.

Selain untuk meningkatkan eksistensi diri sebagai seniman digital, para seniman digital juga dapat memperoleh keuntungan dari penjualan karya dalam bentuk NFT. Selain itu, NFT juga dapat menjadi pilihan dalam mengadakan charity, salah satunya dengan melakukan pelelangan karya secara digital lewat marketplace NFT untuk kemudian menyumbangkan keuntungannya.

Daftar Marketplace NFT Terbaik

Sebelum menjual, para seniman digital tentu harus mengubah karya seni digital miliknya ke dalam bentuk NFT. Dibantu dengan sebuah platform, para seniman dapat dengan mudah membuat dan menjual NFT miliknya. Di sisi lain, para investor juga dapat membeli NFT yang sesuai dengan keinginan dan selera yang dimiliki lewat marketplace NFT.

Terdapat 5 marketplace NFT yang populer di seluruh dunia dan dilengkapi dengan keunikannya masing-masing, yaitu

• OpenSea

Sebagai marketplace NFT terbesar di dunia, OpenSea menawarkan beragam bentuk NFT dari mulai seni digital, kartu perdagangan olahraga, hingga item koleksi game. Hingga kini, sudah tersedia lebih dari 4 juta produk di portalnya. Salah satu seniman cryptoart ternama, Beeple, pernah menjual NFT miliknya di OpenSea.

Berbasis blockchain Ethereum, OpenSea tidak hanya menyediakan karya dan collectible items dalam bentuk token ERC-271, tetapi juga ERC-1155. Oleh karena itu, jika Anda tertarik membuat NFT lewat OpenSea, Anda harus memiliki wallet Ethereum terlebih dahulu. Setelah itu, Anda dapat langsung menekan tombol ‘Create’ untuk mengunggah karya dan memberikan deskripsi soal karya NFT tersebut.

• Mintable

Mintable merupakan salah satu marketplace NFT yang paling populer di kalangan kreator karena kemudahannya dalam memperdagangkan NFT. Produk yang tersedia di Mintable juga beragam, seperti seni digital, musik, file PDF, dan file lainnya yang dibuat oleh para kreator tersebut.

Dikarenakan platform ini berbasis web dan petunjuk yang diberikan sangat mendetail, proses penjualan NFT dalam bentuk token ERC-721 menjadi sangat mudah. Terlebih lagi, para pengguna dapat langsung mengelola NFT yang dimiliki lewat wallet mereka, sehingga tidak perlu khawatir untuk transfer aset maupun mengontrol token yang dimiliki.

• Async Art

Sesuai dengan namanya, Async Art didesain secara khusus bagi para seniman, sehingga harus mendaftar dan melewati seleksi tim kurator Async Art lebih dulu. Lewat Async Art, para seniman yang lolos bisa memperoleh royalti sebesar 90 persen atas penjualan cryptoart miliknya, dan 10 persen untuk Async Art.

Async Art juga mengizinkan para seniman untuk membuat cryptoart yang dapat berubah secara otomatis lewat fitur Master dan Layer. Pada cryptoart, seniman dapat membuat beberapa layer yang masing-masing memiliki token yang berbeda. Layer tersebut dapat diubah sesuai dengan keinginan seniman, misalnya mengikuti cuaca ataupun waktu. Sementara, master berarti gambar utama dari cryptoart yang juga dilengkapi dengan token. 

• SuperRare

Serupa dengan Async Art, SuperRare merupakan tempat bagi para seniman digital untuk membuat cryptoart yang kemudian dijual berupa NFT. Untuk bergabung di dalamnya, para seniman juga harus melewati seleksi tim kurator terlebih dahulu. Jika lolos, seniman hanya dapat mengunggah karya miliknya secara tunggal, bukan dalam bentuk koleksi, sehingga lebih menjunjung orisinalitas suatu karya seni.

Para seniman yang pertama kali menjual cryptoart miliknya melalui SuperRare akan memperoleh pendapatan sebesar 85 persen dari penjualan. Pada penjualan selanjutnya, besaran pendapatan akan berubah. Selain itu, setiap kali cryptoart tersebut terus diperdagangkan di pasar, seniman asli akan mendapatkan royalti sebesar 10 persen.

• Rarible

Rarible memungkinkan para seniman untuk menjual karya miliknya secara tunggal maupun koleksi. Uniknya, platform ini memiliki native token yaitu RARI, yang membuat pengguna dapat ikut serta dalam perubahan protokol Rarible. Siapa saja diizinkan untuk mendaftar di Rarible tanpa harus menunggu kurasi karya seni dari tim khusus.

Selain produk berupa karya seni dan musik, Rarible juga menyediakan domain Ethereum Name Service atau ENS. Domain ini digunakan sebagai alamat Ethereum, baik untuk mengirim maupun menerima ETH. Keunikan lainnya ialah NFT yang dibuat di Rarible juga memungkinkan untuk dikelola lewat OpenSea, dengan sistem royalti lintas platform yang masih terus dikembangkan.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Berjualan NFT

Sebelum mulai berjualan NFT Anda di marketplace, Anda harus terlebih dahulu memahami cara membuat NFT. Pertama, Anda harus memiliki wallet di blockchain. Dalam banyak kasus, yaitu wallet di blockchain Ethereum (ETH). Kedua, Anda dapat menghubungkan wallet tersebut dengan marketplace NFT yang Anda pilih. Terakhir, Anda bisa langsung mengunggah karya seni digital Anda untuk dijual, sesuai dengan sistem yang dimiliki masing-masing platform.

Selain lewat marketplace NFT di atas, para kreator di Indonesia sudah dapat menjual karya miliknya di marketplace dalam negeri yaitu TokoMall. Produk Marketplace NFT dari Tokocrypto ini tersedia untuk umum lewat situs tokomall.io mulai pertengahan Agustus 2021. TokoMall dibentuk sebagai wadah bagi para kreator berbakat agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Menjelang perilisannya, Tokocrypto mengundang para kreator di Indonesia untuk bergabung dengan melakukan pre-sign up hingga tanggal 17 Agustus 2021. Kreator yang melakukan pre-sign up berkesempatan untuk memperoleh total hadiah USD 7.000 berupa TKO dan 30 NFT merchandise dari official merchant partner, seperti Nevertoolavish, Banyan Core, dan Maximallfootwear. 

Lewat TokoMall, Tokocrypto berharap dapat menciptakan peluang baru bagi para kreator muda di Indonesia, baik dalam bidang lifestyle, kreatif, hingga games. Selain itu, kreator yang menjual karya miliknya di TokoMall akan mendapat kesempatan untuk terus memperoleh royalti atas cryptoart, meskipun telah berpindah tangan ke pembeli lainnya.

Tidak hanya bagi kreator, TokoMall sebagai marketplace NFT juga membawa benefit bagi para kolektor cryptoart. Pasalnya, adanya rasa kepemilikan atas karya asli milik kreator, juga beberapa NFT memungkinkan untuk ditukar ke dalam bentuk benda fisik dan dijadikan aset investasi jangka panjang yang tentunya bisa membawa cuan.

Setelah memahami cara kerja marketplace NFT terbaik, Anda dapat mulai mempersiapkan karya seni terbaik Anda untuk dijual di TokoMall, marketplace NFT milik Tokocrypto yang akan rilis sebentar lagi. Untuk info terkini mengenai perilisan TokoMall, kunjungi Website News Tokocrypto juga media sosial Instagram dan Twitter Tokocrypto. Salam To The Moon!