Connect with us

Tokocrypto Update

Yuk, Kenali Perbedaan Wrapped Bitcoin dengan Bitcoin!

Published

on

Kenali Perbedaan Wrapped Bitcoin dengan Bitcoin

Siapa sih yang tak kenal dengan Bitcoin? Yaps, sebagai aset kripto pertama yang hadir, Bitcoin terus memperlihatkan pesonanya dan berhasil digadang-gadang menjadi king cryptocurrency. Siapa yang menyangka jika dulunya di tahun 2010 Bitcoin hanya dihargai tak lebih dari US$ 1 dan kini harganya mampu melambung jauh. Nah, yang terbaru dan tengah menjadi perbincangan para pecinta kripto adalah hadirnya Wrapped Bitcoin! 

Lantas, apa sih Wrapped Bitcoin itu? Dan apa sih bedanya dengan Bitcoin biasa? Yuk, baca selengkapnya!

Hadirnya WBTC dan Perbedaannya dengan Bitcoin

Wrapped Bitcoin (WBTC) hadir dari permasalahan yang ada yakni lambatnya transaksi dan biaya yang besar dari Bitcoin tersebut. Lambatnya transaksi tersebut disebabkan oleh terlalu lamanya waktu konfirmasi yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, akhirnya muncul perkembangan-perkembangan yang diharapkan berguna untuk mengatasi masalah yang ada pada BTC tersebut. 

Jadi, WBTC diciptakan atas inisiasi yang dilakukan antara permain dari DeFI BitGo, Senyawa, Dharma, Jaringan Kyber, MakerDAO, Ren, dan Set Protocol yang dirilis di tahun 2019 silam. WBTC sendiri adalah token ERC-20 yang mewakili BTC di blockchain Ethereum. 

Mudahnya, WBTC ini adalah tokenized dari BTC, tiap WBTC yang ada didukung penuh oleh BTC dengan rasio 1:1 sehingga Anda dapat dengan mudah mengkonversi BTC ke WBTC yang dapat digunakan di seluruh platform Ethereum. Nah, hal inilah yang menjadikan perbedaan mendasar antara WBTC dan BTC. 

Selanjutnya, fitur yang sebelumnya tidak ada di BTC namun di WBTC ada yaitu kompatibilitas yang bisa dilakukan di sistem ekosistem Ethereum DeFi. Dengan begitu tingkat adopsi DeFi menjadi lebih tinggi. 

Selain itu, perbedaan antara WBTC dan BTC adalah pada WBTC hanya memerlukan waktu yang singkat untuk konfirmasi di setiap transaksinya karena ia berjalan di atas blockchain Ethereum, yaitu Anda hanya perlu 15 detik. Hal ini jelas berbeda dengan BTC yang memerlukan waktu 10 menit. 

Cara Kerja WBTC

Alih-alih melakukan proses kerja yang singkat, dalam white paper WBTC dituliskan proses yang diperlukan menggunakan alur yang panjang disertai tanda tangan dan persetujuan banyak pihak di blockchain Ethereum. 

Nah, sebelum melanjutkan ke cara kerjanya. Berikut terdapat beberapa pelaku utama yang ada dalam ekosistem WBTC:

  • Custodian (penjaga) 

Organisasi yang bertugas memegang aset yang diwakili oleh token yang di-wrapped. Di WBTC sendiri, pemegang aset dasar yang mendukung WBTC adalah Bitgo.

  • Merchant (pedagang)

Pihak yang bertugas mengatur distribusi WBTC. Adapun tugas merchant ialah mengeluarkan atau membakar token yang di-wrapped.

  • Pengguna

Pihak yang memegang, melakukan transaksi, dan juga transaksi keuangan lainnya menggunakan WBTC di jaringan Ethereum.

Adapun cara kerja WTBC ini dimulai dari pengguna yang mau mengonversi BTC milik mereka menjadi WBTC. Selanjutnya pedagang melakukan pengecekan dan prosedur KYC (know your client) kemudian baru ia akan memulai seluruh proses pembuatan WBTC. 

Setelah itu, pedagang akan memutuskan untuk mencetak token yang akan di-wrapped dan setelahnya mereka pergi ke pihak custodian (BitGo) untuk menjaga hak asuh BTC sebenarnya sebelum WBTC dicetak. Selanjutnya custodian menyerahkan WBTC ke pihak merchant agar bisa didistribusikan kepada pengguna. 

Akhir kata dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Wrapped Bitcoin maupun wrapped token lainnya memang memiliki tujuan untuk mengambil keuntungan dari kekuatan yang dimiliki oleh kedua jaringan tersebut untuk mengembangkan aset kripto menjadi lebih baik. 

Nah, untuk informasi lengkap mengenai aset kripto atau jika Anda ingin bertransaksi jual beli aset kripto, yuk, segera kunjungi www.tokocrypto.com! Daftarkan diri Anda dan selesaikan KYC Anda sekarang juga di Tokocrypto!