Connect with us

Blockchain

Ketahui Faktor Pengaruh Harga Kripto Sebelum Mulai Buy dan Sell

Published

on

Ilustrasi buy dan sell aset kripto.

Harga kripto hampir setiap hari mengalami perubahan mulai dari perubahan ringan hingga perubahan harga secara drastis. Sebenarnya yang memainkan peran dengan sangat besar dalam perubahan harga ini adalah teknologi di balik cryptocurrency itu sendiri. Banyak faktor harga kripto yang harus anda ketahui sebelum melakukan buy dan sell. Yuk, simak ulasannya berikut!

1. Tingkat Permintaan Pasar

Sama seperti hukum ekonomi pada umumnya, yaitu semakin tinggi permintaan pasar maka semakin tinggi pula harga yang akan ditawarkan. Hal ini tentu juga berlaku pada harga kripto. Beberapa tahun terakhir eksistensi kripto meningkat drastis karena bursa cryptocurrency yang besar. Peningkatan popularitas serta adopsi yang semakin tinggi di berbagai institusi tentu membuat negara dan pemerintahan mulai mencari tahu serta menerapkan ini. Hal ini tentu membuat harga dari cryptocurrency semakin meningkat dan semakin besar.

Permintaan pasar serta pemasokan ialah faktor yang sangat menentukan naik turunnya harga. Secara umum gambaran yang bisa kami berikan adalah ketika terdapat banyak orang yang ingin membeli Bitcoin sedangkan hanya beberapa saja yang bersedia menjualnya maka harganya tentu akan semakin tinggi. Hal ini berlaku sebaliknya. Pasokan yang terbatas dengan eksistensi yang semakin meningkat akan menaikkan harga barang itu sendiri. Sedangkan ketika pasokan terlalu banyak namun eksistensinya sangat rendah maka harganya pasti juga akan rendah.

Ilustrasi cryptocurrency.

Ilustrasi cryptocurrency.

2. Pengaruh Keamanan Jaringan ke Harga Cryptocurrency

Aset kripto tentunya membutuhkan keamanan yang sangat ketat. Kemungkinan adanya bug dalam pengkodean cukup tinggi mengingat cryptocurrency bersifat digital. Contoh nyata yang sudah terjadi ada;ah ketika smart contract yang berbasis Ethereum sebuah dana investasi digital yang seringkali disebut DAO. Beberapa waktu yang lain terjadi bug yang akhirnya dieksploitasi terhadap peretas hingga terjadi pencurian koin dengan nilai lebih dari US $30 juta.

Dalam hal perbaikannya akhirnya dilakukan perubahan dalam blockchain Ethereum. Hal ini dipercaya bisa memperbaiki masalah diatas, namun terdapat sebuah keraguan jika itu bisa mempengaruhi kredibilitas dari Ethereum serta tidak ingin hal ini mengubah kode sebagai masalah prinsip.

Kemudian, Ethereum berhasil dibagi menjadi dua versi yaitu Ethereum dengan kode baru dan Ethereum Classic yang menggunakan kode asli. Kedua jenis Etherum tersebut bisa diperdagangkan. Peristiwa ini bernama fork yang dapat berpengaruh besar terhadap harga terutama jika tidak ada algoritma konsesus yang tidak berjalan antara penambang serta peserta lain yang ada di dalam jaringan.

3. Adopsi Massal

Adanya adopsi yang dilakukan secara massal tentu akan membuat nilai dari cryptocurrency meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan terhadap permintaan pasar sedangkan jumlah dari cryptocurrency ini sangat terbatas di pasaran. Adopsi secara massal bisa dilakukan jika sudah memenuhi berbagai faktor. Faktor yang pertama ialah tentang penerapan dari cryptocurrency yang dilakukan dalam dunia nyata. Hal ini berkaitan dengan jumlah tempat atau lokasi yang bisa menerima ini sebagai sebuah alat pembayaran yang sah.

Ilustrasi aset kripto.

Ilustrasi aset kripto.

4. Jumlah Node yang Ada

Faktor harga kripto berikutnya adalah jumlah node yang merupakan salah satu indicator yang baik. Ukuran tentang banyaknya jumlah dompet yang aktif di jaringan yang juga dapat dicari melalui internet serta beranda jaringan adalah jumlah node ini sendiri. Melakukan pencarian terhadap jumlah node yang tersedia serta kapitalisasi pasar total dari cryptocurrency adalah salah satu cara untuk melakukan analisis tentang kewajaran atau ketidakwajaran suatu mata uang. Kedua indicator tersebut perlu dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya untuk melakukan analisis tersebut.

5. Regulasi Mempengaruhi Harga

Saat ini sudah banyak pemerintahan yang menggunakan cryptocurrency sebagai salah satu arus utama sistem keuangan negara. Hal ini membuat peluang intervensi melalui regulasi yang dilakukan oleh pemerintah menjadi sangat tinggi. Dengan berbagai peraturan yang ada terkait hal ini maka bisa membuat cryptocurrency menjadi terpusat sehingga akan mempengaruhi harga dari cryptocurrency ini sendiri.

Bentuk contoh yang paling nyata adalah mengenai rencana pengenaan pajak dari cryptocurrency di berbagai negara maju. Dari berbagai negara yang telah menggaungkan tentang kebijakan tersebut, membuat harga asset kripto termasuk diantaranya adalah Bitcoin serta ETH mengalami penurunan harga.

Mengenai cryptocurrency ini banyak kritikus yang berpendapat bahwa transaksi bisa berkurang dan dilakukan pengendalian mengingat peraturan serta kurangnya keamanan. Banyak pula negara yang melarang penggunan kripto sebagai transaksi seperti Rusia dan China.

Ilustrasi cryptocurrency.

Ilustrasi cryptocurrency.

6. Inflasi Mata Uang Fiat

Faktor harga kripto berikutnya ialah mengenai inflasi mata uang fiat. Apabila harga mata uang fiat mengalami penurunan maka harga dari bitcoin akan mengalami peningkatan seiring dengan pergerakan nilai mata uang itu sendiri. Hal ini tentu hanya akan berlaku pada aset kripto yang hanya digunakan untuk melakukan penyimpanan nilai atau Store of Value.

Sebagai contoh nyata kita bisa melihat ketika FED, ECB serta berbagai bank sentral lain telah berhasil melakukan pencetakan uang dengan jumlah yang lebih banyak serta bisa menjaga suku bunga yang rendah meski secara artifisial. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meski kini kondisi dari Bitcoin tengah mengalami ketiarapan, namun beberapa kali Bitcoin bisa mencapai harga tertinggi ataupun puncak kejayaannya di tahun ini.

Itulah berbagai informasi mengenai faktor harga kripto yang perlu anda ketahui sebelum anda memulai untuk melakukan pembelian dan penjualan kripto