Crypto
Gila! Harga ETH Diprediksi Melejit Menjadi Rp147 Juta
Prediksi ini mungkin tampak gila, karena harga aset kripto Ether (ETH) diprediksi bisa melejit menjadi Rp147 juta! Prediksi itu dilayangkan oleh David Grider, Analis Senior di Fundstrat Global.
“Ether (ETH), aset kripto terbesar kedua di dunia, bisa naik lebih dari tujuh kali lipat menjadi US$10.500 (Rp147 juta-Red) setelah mencapai rekor minggu ini,” kata Grider, dilansir dari Bloomberg (20/1/2021).
Baca Juga: Semakin Luas, Polkadot Luncurkan Aliansi DeFi dengan Chainlink
Kemarin harga ETH memang mencetak rekor terbaru, setelah naik melampaui harga tertinggi sepanjang masa di US$1.439 (Rp20,2 juta).
Selama setahun penuh, ETH sudah naik lebih dari 700 persen. Ketika artikel ini disusun, harga ETH di kisaran US$1300, turun lebih dari 3 persen dalam 24 jam terakhir.
Prediksi Grider sebagian didasarkan pada popularitas blockchain Ethereum sebagai basis teknologi aset itu, terkait dengan aplikasi keuangan desentralistik alias DeFi.
Blockchain Ethereum juga mencetak prestasi baik, setelah 1 Desember 2020 lalu masuk tahap pertama (phase 0) menawarkan sistem baru, yakni Proof-of-Stake (PoS).
Baca Juga: BlackRock Rencana “Belanja Bitcoin” di Bursa Berjangka
Kelak Ethereum meninggalkan sistem Proof-of-Work (PoW) sepenuhnya, pada tahun 2023.
Disebut Ethereum 2.0, kelak kecepatan memproses transaksi ratusan kali lipat (sekitar 100 ribu transaksi per detik), daripada saat ini yang rata-rata 30 transaksi per detik.
“ETH adalah permainan investasi risiko dan objek bernilai terbaik. Komputasi blockchain mungkin adalah masa depan cloud,” tulis Grider.