Crypto
Apa Itu Burning Coin dan Apa Tujuannya?
Di dalam dunia aset kripto, terdapat istilah “coin burning”. Pernahkah Anda mendengar istilah tersebut? Istilah tersebut mengacu kepada suatu konsep pada dunia aset kripto yang telah diadopsi oleh berbagai macam koin dan token. Pada artikel kali ini, akan membahas tentang coin burning beserta cara kerjanya.
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui informasi lengkapnya!
Apa Itu Coin Burning?
Coin burning atau pembakaran koin merupakan sebuah proses pembakaran yang disengaja oleh pembuat koin (developer) untuk menghilangkan koin dari sirkulasi atau untuk mengurangi pasokan koin yang tersedia. Sehingga koin tersebut tidak dapat digunakan kembali, hal tersebut didasari untuk mengikuti prinsip ekonomi pasar dalam menghitung harga dari penawaran serta permintaan.
Meskipun terdengar untuk sulit dipahami, akan tetapi pembakaran koin ini merupakan suatu mekanisme sentral yang secara umum telah terbukti dan menjadi suatu fitur yang nantinya akan sering digunakan oleh developer suatu koin.
Cara Kerja Coin Burning
Pembakaran koin dilakukan dengan fungsi yang disebut “function burn” yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Berikut ini urutan cara kerja pembakaran koin, yaitu:
- Seorang pemilik koin akan memanggil fungsi bakar atau “function burn”, lalu memberikan nominal jumlah koin yang ingin dibakar.
- Smart Contract akan melakukan verifikasi bahwa seseorang tersebut memiliki koin pada dompetnya beserta nominal jumlah koin yang akan dibakar. Perlu diingat, bahwa hanya angka positif yang dapat dimasukkan.
- Apabila seseorang tersebut tidak memiliki koin yang cukup, atau jumlah nominal yang ingin dibakar adalah salah (contohnya 0 atau -3), maka fungsi pembakaran koin tidak akan tereksekusi.
- Jika seseorang tersebut memiliki koin yang cukup, koin tersebut akan dikurangi dari dompetnya. Total pasokan koin tersebut akan diperbaharui dan koin akan dibakar.
Koin yang telah melalui proses pembakaran tidak dapat dipulihkan dan tidak dapat digunakan kembali. Koin-koin tersebut nantinya secara efektif akan dikeluarkan dari peredaran dan dicatat secara publik dan pastinya dapat diverifikasi di blockchain.
Tujuan Burning Coin
Menghapus sejumlah koin dari peredaran dapat dilakukan dengan tujuan yang berbeda, tetapi paling sering dilakukan dengan tujuan untuk melakukan deflasi terhadap nilai dari suatu koin atau token.
Secara sederhana, pembakaran ini dapat menciptakan kelangkaan pada suatu koin dan token yang dibakar. Ketika suatu sumber daya (koin dan token) terbatas, maka nilai dari sumber daya tersebut akan memiliki nilai yang tinggi.
Umumnya, coin burning atau pembakaran koin adalah metode yang paling efektif untuk meningkatkan dan menstabilkan nilai dari koin dan token. Stabilitas, memberi investor insentif yang lebih besar dalam memegang koin dan menjaga harga pada tingkat yang lebih menguntungkan. Pembakaran token juga memproyeksikan keunggulan, terutama pada tahap awal pengembangan koin.
Selain itu, alasan lain mengapa developer membakar koin yang tidak terjual setelah ICO adalah untuk memberikan transparansi yang lebih besar kepada investor dan juga untuk menghargai token mereka dengan harga yang lebih adil.
Tokocrypto selaku Digital Exchanger yang telah terdaftar secara resmi di BAPPEBTI akan melakukan pembakaran koin yang secara berkala tiap kuartalnya sebanyak 10% dari total supply TKO Token. Hal tersebut dilakukan demi meningkatkan dan menstabilkan nilai TKO di pasaran, dan diharapkan dapat menurunkan potensi inflasi dari TKO sendiri.
Pembakaran koin yang dilakukan oleh developer tentunya untuk memberikan transparansi dan demi meningkatkan harga token untuk nasabahnya, seperti yang akan dilakukan oleh Tokocrypto. Tunggu apa lagi? Yuk, mulai investasi di Tokocrypto!