Connect with us

Blockchain

Fundamental Avalanche, Pesaing Ethereum dalam Biaya Gas dan Kecepatan

Published

on

Fundamental Avalanche, Pesaing Ethereum dalam Biaya Gas dan Kecepatan

Avalanche (AVAX) terus menunjukan performa positif di bulan November 2021. Token nativ dari blockchain Avalanche ini naik lebih dari 100% dalam tiga pekan terakhir. Di akhir bulan Oktober, AVAX diperdagangkan di harga $69, dan pada perdagangan hari ini  AVAX berada di level $130.

Kenaikan harga AVAX ini menunjukan bahwa performa jaringan blockchain Avalanche mulai diperhitungkan. Blockchain ini dinilai memiliki kecepatan tinggi dengan biaya gas yang murah. Banyak analis menilai, Avalanche merupakan pesaing dari Ethereum.

Performa AVAX di tiga pekan terakhir membuat token ini hampir masuk dalam jajaran 10 besar aet kripto berkapitalisasi pasar terbesar. Token ini sekarang bernilai $134,74 dan memiliki kapitalisasi pasar $30,19 miliar. AVAX telah menginjak harga tertinggi sepanjang masa di level $146,22.

Baca jugaSi Kembar Winklevoss Mengumpulkan Pendanaan Ratusan Juta Dolar untuk Metaverse

Fundamental Avalanche

Avalanche bertujuan untuk menggeser Ethereum sebagai blockchain yang memiliki keunggulan dalam hal smart contract.  Blockchain ini memiliki output transaksi yang lebih tinggi hingga 6.500 transaksi per detik tanpa mengorbankan skalabilitas.

Baca jugaPemulihan Pasar! Berikut Analisis Harga ADA, COTI, ICP

Adapun, jaringan Avalanche terdiri dari tiga blockchain individu: X-Chain, C-Chain dan P-Chain. Setiap rantai memiliki tujuan yang berbeda, yang sangat berbeda dari pendekatan yang digunakan Bitcoin dan Ethereum, yaitu membuat semua node memvalidasi semua transaksi. Blockchain ini menggunakan mekanisme konsensus yang berbeda berdasarkan kasus penggunaannya.

Bisakah Menggeser Ethereum?

Kenaikan harga AVAX ini tak lepas dari cuitan CEO perusahaan manajemen investasi asal Singapura Three Arrows Capital, Zhu Su,. Ia  mentweet bahwa dirinya telah meninggalkan Ethereum meskipun sebelumnya ia merupakan pendukung dari jaringan tersebut.

Meskipun demikian, pernyataan Zhu Su itu nampak bias, karena perusahaanya Three Arrows telah banyak berinvestasi di Avalanche. Bersama dengan Polychain Capital, Three Arrows memimpin putaran pendanaan senilai $230 juta di Avalanche pada bulan September.

“Ethereum telah meninggalkan penggunanya meskipun mendukung mereka di masa lalu. Gagasan duduk-duduk sambil menyentak menonton pembakaran dan meramu tes kemurnian, sementara tidak ada pendatang baru yang mampu membeli rantai, itu menjijikkan, ” tweetnya hari ini.

sumber.