Latar belakang responden survey ini pun bervariasi mulai dari tidak bekerja, freelancer, pegawai swasta dan pelaku bisnis. Angka paling kecil yaitu 10.3% menunjukkan jumlah responden dengan latar belakang freelancer sedangkan pelaku bisnis menempati jumlah yang paling banyak yaitu 51.7%. Metode investasi dengan cara trading pun cukup diminati di Indonesia yaitu sebesar 55%, hanya 4% yang menggunakan metode mining, dan 41% yang melakukan kedua metode tersebut.
Baca Juga: Hey, Kaum Milenial! Begini Caranya Memanfaatkan Cryptocurrency
Mayoritas dari responden meyakini bahwa cryptocurrency adalah investasi yang aman dan dapat dijadikan investasi jangka panjang. Hal ini didukung oleh pernyataan dari 96.6% responden untuk merekomendasikan investasi ini kepada rekan-rekannya. Yang menjadi alasan utama untuk berinvestasi adalah untuk menambah pendapatan dan ingin belajar memahami seluk-beluk teknologi blockchain serta manfaatnya.
Selain membahas tingkat keterlibatan milenial dalam investasi bitcoin dan aset digital lainnya, kapitalisasi pasar juga merupakan salah satu komponen penting dalam membantu menunjang kesuksesan investasi. Bitocto Indonesia meluncurkan Informasi Data Kapitalisasi Pasar yang dikenal dengan sebutan Bitocto Insight untuk membantu investor atau calon investor mempelajari lebih banyak mengenai pasar aset digital sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Bitocto menyediakan 150 jenis aset kripo teratas secara global dalam laman tersebut dengan harapan mampu membantu siapapun dalam mengambil keputusan terbaik sebelum berinvestasi. Bitocto juga memiliki desain User Interface yang baru demi memberi pengalaman baru kepada pengguna Bitocto.