Connect with us

Crypto

Kontrak Perjanjian Sewa Harus Terdaftar Pada Blockchain di Negara Ini!

Published

on

Malta merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Eropa Selatan yang dikenal publik secara luas sebagai salah satu negara teramah terkait Blockchain dan cryptocurrency bersama Swiss, Gibraltar dan negara-negara lainnya.

Negara Malta juga dikenal sebagai negara yang aktif dalam melakukan eksplorasi jaringan Blockchain di dunia untuk membantu proses pemerintahan, bisnis, dan masyarakat disana.

Tak terkecuali dalam hal birokrasi atau layanan publik yang berkaitan surat perjanjian atau kontrak yang menyangkut aktivitas persewaan sebuah properti.

Dimana baru-baru ini melalui Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat, mengatakan setiap kontrak sewa untuk properti yang dibuat di Malta harus didaftarkan di Blockchain, untuk memastikan keamanannya.

Reformasi undang-undang perjanjian kontrak sewa properti berjalan dengan begitu panjang dan akhirnya mendapat persetujuan juga dari kabinet Malta, sehingga reformasi perjanjian sewa yang baru ini bisa diumumkan dalam beberapa hari kedepan, seluruh kontrak sewa harus didaftarkan di Blockchain, mencegah kemungkinan ada kontrak bermasalah yang tidak memiliki catatan.

“Kontrak sewa yang didaftarkan pada Blockchain akan dilindungi secara aman dan hanya mereka yang berwenang, yang akan memiliki akses ke sana,” pungkas Joseph Muscat.

Pemanfaatan Blockchain untuk perjanjian sewa properti di Malta guna memudahkan dokumentasi dari yang dulunya konvensional ke digital, menjadi sebuah nilai tambah dari kegunaan teknologi Blockchain itu sendiri bagi masyarakat disana.

Hal ini menunjukkan dampak besar yang diberikan oleh Blockchain yang memiliki visi dan misi melakukan transformasi secara digital.

Perjanjian Kontrak Sewa Properti yang Disimpan di Blockchain Menjadi Cara Untuk Meminimalisir Kemungkinan Suap

Walaupun demikian tetap saja reformasi perjanjian sewa properti di Malta saat ini akan menimbulkan pro dan kontra di kalangan pemangku kepentingan seperti pelaku kontruksi dan bangunan yang menilai bahwa mereka akan mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar dengan adanya reformasi perjanjian sewa yang baru ini sehingga mereka tidak bisa lari dari tanggung jawab tersebut.

Ini memang menjadi konsekuensi dari penerapan Blockchain untuk sertifikasi secara digital, di mana transparansi menjadi nilai yang paling penting untuk dijalankan oleh pihak-pihak yang terlibat sehingga tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang tidak fair seperti melakukan suap dan lain sebagainya.

Ini menjadi sebuah cara dalam menjaga kebersihan dalam aktivitas birokrasi di negara Malta saat ini.

Sumber