Connect with us

Crypto

Psst… Gemini Berminat Gabung di Libra

Published

on

Tyler dan Cameron Winklevoss pendiri bursa kripto Gemini mengatakan akan bergabung dengan Libra Association, organisasi pembuat mata uang kripto Librayang dikomandoi Facebook.

“Kami melihat ada keseriusan pada proyek itu dan kami tertarik,” kata Cameron kepada Coindesk.

“Menurut kami, inilah kali pertama FANG (Facebook, Amazon, Netflix dan Google) memiliki proyek terkait blockchain. Kami memprakirakan dalam 24 bulan ke depan hampir setiap perusahaan yang termasuk pada FANG akan memiliki “koin” sendiri atau terlibat dengan proyek sejenis,” ujar Tyler menambahkan.

Keputusan Tyler dan Cameron Winklevoss cukup mengejutkan, mengingat saudara kembar ini pernah berseteru dengan Mark Zuckerberg soal pencurian ide dasar Facebook. Tapi kini mereka mencoba mesra demi tujuan bersama, memperluas adopsi teknologi blockchain.

BERITA TERKAIT  Jelang Pengumuman Resmi “GlobalCoin”, Saham Facebook Naik 2,18 Persen

Sementara itu mata uang kripto Libra yang akan diluncurkan tahun depan, setelah diumumkan 18 Juni 2019 lalu, kian mendapatkan kritik serius. Kritik tak hanya datang dari komunitas kripto seperti Joseph Lubin, tetapi dari wakil rakyat Amerika Serikat (AS). Lubin, salah seorang pendiri Ethereum misalnya menyebutkan Libra adalah kripto serigala berjubah domba. Sedangkan dari pihak regulator AS mengingatkan Facebook agar menghentikan sementara proyek Libra pasca skandal Cambridge Analytica yang pernah “merajang” Facebook. [red]