Connect with us

Crypto

Dompet Kripto Opera Saat Ini Sudah Mendukung Bitcoin dan Tron

Published

on

Opera telah menambahkan fitur dukungan untuk token berbasisi Blockchain Bitcoin (BTC) dan Tron (TRX) ke dompet kripto Opera untuk di Android (versi 53 beta).

Dalam postingan blog resmi yang diterbitkan pada 10 Juli, pengembang browser internet mengungkapkan bahwa pengguna Opera di Android sekarang dapat mengirim dan menerima token berbasis BTC, TRX, dan TRC-10 dan pada alamat web-nya pun juga dapat meminta dan menerima alamat bagi pengguna untuk menyelesaikan transaksi dengan BTC.

Opera mencirikan fungsi kedua ini sebagai “an experimental integration of Web 3” – istilah yang awalnya diciptakan untuk merujuk pada ambisi untuk mengembangkan internet secara semantik (konseptual), dan semakin sering digunakan untuk menrujuk pada evolusi web yang lebih cerdas, terbuka, dan terdistribusi, yang melibatkan penggunaan Blockchain, komputasi terdesentralisasi, dan cryptocurrency.

Dompet Kripto Opera Dukung Bitcoin dan Tron
Sementara perancangan dompet kripto Opera sudah mendukung token berstandar Ether (ETH) dan ERC, pada postingan yang dipublikasi oleh perusahaan, hal ini menyiratkan bahwa dompet kripto Opera akan membawa dna mendukung Bitcoin ke web 3.0, yang mana ini akan mendorong aset untuk digunakan tidak hanya untuk spekulasi saja dan penyimpanan nilai aset itu sendiri, melainkan untuk transaksi pembayaran.

Menjelang peluncurannya pada sistem operasi Android, Opera pada awalnya merilis fitur dukungan untuk token berstandar TRX dan TRC untuk dompet kripto bawaannya pada bulan Mei Lalu.

Seperti yang telah dilaporkan oleh Cointelegraph, Opera secara bertahap akan meluncurkan beberapa pengembangan terkait web 3.0, dompet dan DApps untuk rangkaian browsernya.

Secara berurutan, perusahaan terus mengeksplorasi pengembangan aplikasi Blockchain di masa depan dalam produk dan ekosistem lainnya, terutama melalui kemitraan dengan perusahaan konsultan Blockchain dan perusahaan jasa keuangan Ledger Capital.

Pemain utama lainnya dalam bidang smartphone berbasis Blockchain dan juga penyedia perangkat elektroniknya Sirin Labs – yang meluncurkan smartphone berbasis Blockchain pertama pada musim dingin lalu, menawarkan dompet kripto dengan standar keamanan cold-storage dan memiliki fitur pendukung seperti komunikasi terkenkripsi.

Pada musim ini, perusahaan raksasa smartphone asal Taiwan HTC juga meluncurkan cryptocurrency dalam dompet untuk pengguna Exodus 1 berbasis Blockchain serta smartphone Exodus 1S dengan kemampuan node penuh untuk Bitcoin.

Tak mau ketinggalan, perusahaan raksasa teknologi asal Korea Selatan Samsung – dengan smartphone barunya, Galaxy S10, yang mendukung standar keamanan penyimpanan kripto secara private key – baru saja mengumumkan perilisan Blockchain dan DApps anyarnya secara diam-diam.