Blockchain
359 Perusahaan Bangun Protokol di Ethereum
Etherum Sempat Jatuh Tapi Masih Diminati
Kehadiran Bitcoin mampu mendorong lahirnya teknologi baru dan banyak aset kripto yang ikut muncul setelahnya. Ini juga merupakan pemantik untuk memperluas kemampuan cryptocurrency.
Salah satunya yang hadir setelah Bitcoin adalah Ethereum. Ia adalah salah satu upaya untuk membangun platform smart contract yang bergantung pada aset kripto asli yakni Ether atau yang biasa disingkat sebagai ETH.
Smart Contract di platform ini sama berharganya dengan proyek-proyek yang sedang dibangun di Ethereum. Selama tahun 2017 crypto hype bubble, yang membuat Bitcoin dan Ethereum melonjak ke posisi tertinggi sepanjang masa, kemudian altcoin dirilis dengan selusin dollar pada saat token ERC-20 dibangun di Ethereum.
Sementara banyak dari altcoin telah memiliki rencana untuk pindah ke mainnet mereka, visibilitas yang diterima ETH karena begitu banyak proyek yang membangunnya membuat harga altcoin sempat menuju harga puncak $14.000.
Tetapi setelah crypto hype bubble itu muncul, ada lagi ICO yang telah berubah menjadi mimpi buruk literal. Karena hal itulah Ethereum jadi anjlok dan mulai menurun.
Sentimen negatif terus melingkupi dunia cryptocurrency bahkan salah satunya mulai menyerukan kehancuran Ethereum dan menyebutnya sebagai shitcoin dua digit.
359 Perusahaan Bergabung di Ethereum
Akhirnya, Etherum memang mencapai dua digit yakni $80 pada 2018. Meskipun jatuh, nyatanya gagasan soal tidak ada proyek yang mengembangkan protokolnya di sana adalah hal yang benar.
Karena baru-baru ini menurut daftar yang dibagikan oleh investor Adam Cochran, ada 359 perusahaan yang telah membangun protokol perusahaan di platform ini, diluar dari The Ethereum Foundation dan ConSensys.
Di antara perusahaan tersebut tercatat jika perusahaan besar dan terkenal seperti Nike, Barclays, TD Ameritrade, FedEx, Microsoft, Intel, Ubisoft, Amazon, American Express, Samsung, McDonald, dan banyak lagi.
Baca juga : Nike Terima Paten Token Sepatu di Blockchain Ehereum
Mengingat seberapa luas daftar itu, tidak mungkin untuk mendaftarkan semuanya di sini, namun, perincian lengkapnya dapat dilihat pada tweet Adam Cochran.
Daftar ini membuka mata dan memberikan fakta bahwa tidak hanya banyak merek terbesar di dunia yang membangun di Ethereum, tetapi juga menunjukkan seberapa besar potensi yang dimiliki aset ini di masa depan.