Connect with us

Blockchain

Hyperchain Luncurkan Platform Blockchain untuk Atasi Virus Corona

Published

on

Wabah virus corona masih terus berlanjut,  lebih dari 28.000 orang telah terinfeksi virus tersebut. Cina sebagai negara dengan korban terbanyak virus itu pun harus mengalami berbagai kerugian dan kesulitan, salah satunya soal pasokan medis yang sangat dibutuhkan di negara tersebut.

Para tenaga kesehatan di sana masih belum mendapatkan pasokan medis yang cukup penting, bahkan Palang Merah Cina mendapat kecaman karena gagal mengirim pasokan darurat ke rumah sakit.

Karena itu, mulai banyak donasi berdatangan untuk membantu Cina, salah satu yang turut terlibat adalah Hyperchain perusahaan teknologi tinggi yang menyediakan produk teknis dan solusi aplikasi blockchain.

Hypercahin Luncurkan Platorm Blockchain

Hyperchain mengumumkan akan melakukan peluncuran platform berbasis blockchain untuk melawan epidemi virus corona. Ini akan berfungsi sebagai portal sumbangan pasokan medis untuk mendukung rumah sakit di Cina.

Bersama dengan Fuxing Group, Xiongan Group dan perusahaan terkenal lainnya, Hyperchain telah bersiap untuk membangun sebuah platform untuk memastikan proses donasi tidak berubah, dapat dilacak dan dapat diandalkan.

Ini akan menjadi portal transparan untuk pertukaran informasi dan memungkinkan para donatur untuk melihat secara lebih menyeluruh ke mana dana atau sumbangan mereka pergi. Selain itu, dapat memberikan bukti kebutuhan dan bukti penerimaan untuk memastikan bahwa donasi segera sampai ke pihak yang dituju.

Baca juga : Bursa Kripto dan Perusahaan Blockchain Ini Akan Beri Donasi untuk Korban Virus Corona

Blockchain Mudahkan Fungsi Administrasi

Bukan hanya blockchain dari Hyperchain saja yang turut bergerk untuk mengatasi epidemi ini, sebelumnya ada  perusahaan layanan pemasaran blockchain Krypital, perusahaan itu juga meluncurkan upaya donasi amal untuk memperoleh pasokan medis bagi para korban virus corona di Wuhan.

Dengan menggunakan blockchain donasi akan mudah dipantau. Selama ini sensor dan kurangnya transparansi telah menjadi salah satu masalah yang paling diperdebatkan selama wabah epidemi. Ini merupakan seruan untuk kebutuhan masyarakat berbasis mekanisme yang lebih transparan dan kredibel.

Menurut People’s Daily  teknologi blockchain bersama dengan internet, big data dan AI akan menjadi salah satu aplikasi yang akan diimplementasikan untuk meningkatkan fungsi administrasi. Ini tentu saja akan memudahkan fungsi administrasi dan membuat distribusi lebih jelas dan cepat.

Sumber