Crypto
Bank Sentral Swedia Uji Coba Mata Uang Digital
Ide dari e-krona ini akan mendorong pembayaran konvensional dan kegiatan perbankan di seluruh negeri. Alih-alih menggesek kartu kredit atau membelanjakan mata uang fiat, transaksi sehari-hari dapat beralih ke blockchain.
Namun Sveriges Riksbank menyatakan jika uji coba ini tidak berarti rencana untuk menerbitkan e-krona dan bukan merupakan indikasi soal proses perencangan e-krona atau bagaimana teknologi yang mendasarinya.
“ Tujuan utamanya adalah bagaimana Riksbank dapat meningkatkan pengetahuannya tentang krona digital bank sentral,” tulis pernyataan tersebut dilansir dari Decrypt.
Sejauh ini mata uang digital bank sentral Swedia tidak akan dikeluarkan secara umum, hanya akan ada beberapa pengguna yang ditunjuk sebagai bagian dari simulasi. Nantinya mereka dapat menyimpannya di dompet digital dan dapat menggunakan e-krona untuk melakukan pembayaran, setoran, hingga penarikan melalui aplikasi seluler.
Baca juga : Kemitraan Blockchain Eropa akan Dipimpin Italia Swedia, Italia dan Ceko
Program Uji Coba Bank Sentral Swedia akan Berlangsung Setahun
Program percontohan ini akan beroperasi selama satu tahun, hingga Februari 2021. Setelah itu bank akan membuat keputusan apakah akan membangun e-krona pada teknologi blockchain.
Swedia pertama kali membuat konsep e-krona pada September 2017, beberapa bulan sebelum harga Bitcoin $20.000. Bergabungnya Swedia dalam uji coba ini menambah daftar negara yang mulai memberikan perhatian serius kepada mata uang digital.
Sebelumnya Jepang dan Amerika pun berkeinginan untuk mengeksplorasi mata uang digital menyusul majunya CBDC di Cina dan hadirnya Libra Facebook. Selain itu, beberapa negara seperti Senegal, Kamboja, dan Bahama juga menguji CBDC.
Baca juga : Jepang akan Rilis Proposal Mata Uang Digital
Uji coba e-krona di Swedia ini bisa saja memberikan dampak ekonomi global, karena PDB negara ini hampir 10 kali lipat jika dibandingkan gabungan dari Senegal, Kamboja, dan Bahama.