Bulan Mei telah berlalu lebih dari setengahnya. Halving telah terjadi seminggu lalu. Bagaimana dengan pasar crypto? Apakah akan terus mengalami kenaikan? Atau malah bear market? Kita coba analisa bareng-bareng yuk!
Fundamental: Hash rate menurun. HATI-HATI!
Berdasarkan data dari blockchain.com, sejak 10 Mei 2020 atau menjelang halving Bitcoin, nilai hash rate bitcoin turun jauh dari 136 juta TH/s ke titik lokal terrendah di 91 juta TH/s di tanggal 14 Mei 2020 kemarin. Hal ini pun diikuti dengan melemahnya momentum bullish bagi bitcoin, diikuti dengan 2 kali “dump”. Pertama di 10 Mei 2020 ke sekitar 8100 USD dan pada 15 Mei 2020 dari USD 9800 ke USD 9300-an.
Secara sederhana, hash rate adalah aktivitas dari jaringan blockchain bitcoin. Hash rate yang tinggi menunjukkan sehatnya jaringan bitcoin, begitu pula sebaliknya. Turunnya hash rate bisa jadi mengindikasikan banyaknya miners yang merasa harus mengurangi aktivitasnya, mungkin karena tidak seimbangnya pemasukannya akibat halving dari bitcoin.
Secara teknikal, kita dapat melihat adanya rejection dari garis tren di timeframe 1 minggu. Gagal menembus garis ini akan mengindikasikan bitcoin telah kehilangan momentum bullishnya dan kita perlu mengantisipasi adanya penurunan ke zona 8000-an USD.
Mengantisipasi Datangnya Golden Cross