Rusia Tidak Akan Mengesahkan Penggunaan Libra

Pernyataan kontradiktif

Pernyataan Aksakov akan terlihat kontradiktif bagi Wakil Menteri Keuangan, Alexei Moiseev yang mengatakan bahwa undang-undang cryptocurrency utama negara itu “On Digital Financial Assets” dapat diadopsi dalam dua minggu kedepan.

Baca juga: https://coinvestasi.com/berita/token-libra-baru-dirilis-ancaman-hukum-siap-menanti/

Menurut Aksakov, orang-orang akan dapat membeli Libra di platform keuangan asing sementara penciptaan mekanisme serupa di Rusia akan sangat terbatas:

“Dalam teori, kami harus berunding mengenai kemungkinkan mengelola seluruh jenis exchange, platform perdagangan dan penjualan mata uang tersebut. Saya percaya, akan membatasi atau melarang pembuatan situs tersebut. Mereka yang ingin memperoleh alat-alat ini menggunakan undang-undang asing dapat melakukannya dengan risiko sendiri. “

Pembuat regulasi dari negara-negara lain juga merasa khawatir mengenai penerbitan mata uang digital asli Facebook ini. Rep. Maxine Waters, ketua Komite Layanan Keuangan Dewan Perwakilan Amerika Serikat meminta agar Facebook menghentikan pengembangan crypto-nya.

“Mengenai masalah perusahaan di masa lalu, saya meminta agar Facebook menyetujui menyetujui moratorium dan setiap pergerakan dalam pengembangan cryptocurrency sampai Congress dan para pembuat regulasi memiliki kesempatan untuk memeriksa masalah-masalah ini dan mengambil tindakan.” Kata Waters.

Menteri Ekonomi dan Keuangan Prancis, Bruno Le Maire mengatakan dia bermaksud untuk “meminta jaminan” dari Facebook terkait dengan Libra. Le Maire menyatakan bahwa Libra adalah “Atribut kedaulatan Amerika” dan harus “tetap di tangan Amerika dan bukan perusahaan swasta yang menjawab kepentingan pribadi”.

Facebook merilis white paper untuk Libra yang menyatakan bahwa koin tersebut akan beroperasi pada blockchain Libra asli dan dapat diukur, dan didukung oleh cadangan aset “dirancang untuk memberikannya nilai intrinsik” dan mengurangi fluktuasi volatilitas.

Sumber