Crypto
Stablecoin Dai Dalam Tahap Uji untuk Bantuan Bencana
Para pihak meluncurkan inisiatif filantropis yang dijuluki UnBlocked Cash dengan dukungan dari Pemerintah Australia. Untuk menguji sistemnya, Sempo dan Oxfam memilih negara yang paling rawan bencana alam di dunia yaitu, Vanuatu.
Selama percobaan, 200 penduduk pulau Efate diberi kartu tap dan pay yang masing-masing berisi sekitar 400 vatu ($ 50) terhubung dengan alamat Ethereum (ETH) yang dikreditkan oleh Oxfam dengan Dai senilai $ 50. 34 vendor lokal disediakan dengan smartphone Android untuk dapat menerima pembayaran.
Baca juga: Rusia Tidak Akan Mengesahkan Penggunaan Libra
Mempermudah bantuan bencana
Salah satu pendiri Sempo, Nick Williams menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) menggunakan stablecoin untuk disediakan di mana saja, dan Williams juga mengatakan bahwa ini bukan arahan/percobaan satu kali karena perusahaan percaya bahwa stablecoin dapat sepenuhnya mengubah cara pengiriman bantuan. Sandra Hart, pimpinan Unblocked Project di Oxfam di Vanuatu, mengatakan:
“Untuk pertama kalinya, berkat penggunaan stablecoin Dai, kami sekarang memiliki transparansi ujung ke ujung, kami dapat memastikan bahwa orang-orang yang menerima dana adalah orang-orang yang membutuhkannya. Ini adalah cara efektif untuk Oxfam yang pada akhirnya membuat pekerjaan kami lebih mudah dan lebih efektif. “
November lalu, Oxfam meluncurkan solusi rantai pasokan BlocRice untuk beras. BlocRice, yang bertujuan untuk menggunakan smart contract untuk memberikan transparansi dan keamanan antara petani padi di Kamboja dan pembeli di Belanda, dan sekarang sedang dalam pengembangan dan seharusnya diperluas ke 5.000 pertanian pada tahun 2022.
Stablecoin Dai — yang dipatok dalam dolar Amerika Serikat — berada di peringkat ke-87 pada daftar cryptocurrency CoinMarketCap. Dai saat ini diperdagangkan pada $ 1, setelah naik 0,54% selama hari terakhir. Kapitalisasi pasar stablecoin adalah sekitar $ 85,6 juta, sementara volume perdagangan hariannya sekitar $ 19,8 juta.