Meskipun telah menghadapi tiga kali penundaan, platform Bitcoin Futures Bakkt yang didukung oleh Intercontinental Exchange (ICE), akhirnya mulai diuji, dan banyak analis sekarang mencatat bahwa rilis platform ini dapat sangat meningkatkan BTC dan pasar crypto secara keseluruhan.
Yang penting, satu kelompok analis sekarang mencatat bahwa peluncuran resmi platform ini bisa menjadi “katalis besar” untuk Bitcoin dan pasar crypto teragregasi, yang pada akhirnya dapat membantu memberikan stabilitas ke pasar yang sangat fluktuatif.
Meskipun Bakkt telah tertunda pada beberapa kesempatan, tampaknya platform ini akan segera membuahkan hasil, yang bisa menjadi hal yang sangat positif bagi pasar.
Kunci untuk platform Bakkt yang membuatnya lebih menguntungkan bagi pasar daripada platform futures lainnya adalah bahwa semua perdagangan diselesaikan secara fisik dengan Bitcoin, yang berarti bahwa semua perdagangan yang menguntungkan akan dibayarkan dengan Bitcoin yang sebenarnya, bukan dengan sejumlah uang tunai yang setara dengan nilai BTC.
“Bakkt mulai menguji pada hari Senin. Meskipun hype Bakkt masih substansi. Tidak seperti bursa berjangka lainnya, ini diselesaikan dalam Bitcoin. Sulit, Bitcoin aktual dibayarkan, tidak [dengan uang yang] setara dengan harga Bitcoin. Hasilnya adalah penemuan harga dan likuiditas yang lebih baik untuk Bitcoin.”
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Dollar (uang fiat) adalah uang negara, Libra adalah untuk perusahaan besar dan Bitcoin adalah uang untuk semua orang.
Yang penting, sambil tetap mengingat faktor kunci ini, jelas bahwa Bakkt – jika dipenuhi dengan popularitas besar – dapat memberikan sejumlah besar manfaat bagi pasar yang baru lahir.
Sam Doctor, ahli strategi di Fundstrat Global Advisors, baru-baru ini berbicara tentang platform Futures Bitcoin dalam cuitannya yang menjelaskan bahwa ia percaya itu bisa menjadi “katalis besar” untuk pasar crypto dalam waktu dekat.
Sam pun men-tweet:
“Kami pikir #Bakkt bisa menjadi katalisator besar untuk partisipasi kelembagaan di pasar #crypto. Ini adalah takeaways kami dari KTT institusional Bakkt kemarin di NYSE.”
Analis percaya bahwa Bakkt pada akhirnya akan mengubah tindakan harga Bitcoin, dan dapat berkontribusi pada beberapa volatilitas yang diantisipasi dalam beberapa hari, minggu, dan bahkan bulan mendatang.
Chonis Trading, analis cryptocurrency populer lainnya di Twitter, berbicara tentang hal ini dalam cuitannya dengan mencatat bahwa ia percaya bahwa Bakkt dan kesenjangan CME Futures yang ada sekitar $ 8.500 dapat berkontribusi pada minggu yang bergejolak di masa depan. Ia mengatakan:
“$ BTC – menutup minggu dengan banyak sinyal campuran. Bear Cross pada EMA12, 26 setiap hari tetapi Bull Bounce dari EMA12 pada Support mingguan dan kembali. Kesenjangan #CME dan #Bakkt besok akan menjadi minggu yang dinamis untuk aksi harga #Bitcoin.”
Seiring berlalunya minggu ini dan aksi harga Bitcoin yang terus berlangsung, sangat mungkin bahwa para analis akan segera memahami apakah Bulls atau Bears cryptocurrency yang akan mengambil alih dalam waktu dekat.
Pada saat pers, harga Bitcoin berada di angka $10.290 atau Rp 143 juta-an, turun 3.2% dalam waktu 24 jam.