Highlight 1
Yuk Kenal Lebih Dekat Para Pembicara di #Inblocks2019
Daftar Isi
Jakarta, 17 Oktober 2019 – Sebulan menjelang penyelenggaraan Inblocks 2019 dan Indonesia Blockchain Week, Tokocrypto, pedagang aset kripto terdepan di Indonesia, secara resmi mengumumkan para pembicara serta tamu VIP yang telah dipastikan hadir.
Berikut profil singat mereka yang akan memeriahkan konferensi blockchain tahunan terbesar di Indonesia tersebut:
1. Ir. Tjahya Widayanti, M.Sc.
BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (BAPPEBTI) – KEPALA BAPPEBTI
Lahir di Bandung pada 11 Juli 1960, Ibu Tjahya Widayanti telah beberapa kali menempati posisi strategis sebelum akhirnya diangkat menjadi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi pada Agustus lalu. Sebelumnya, Ibu Tjahya pernah mengisi jajaran sebagai kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri serta Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri.
2. Drs. Sahudi, M.M.
BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (BAPPEBTI) – KEPALA BIRO PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PASAR
Bapak Sahudi saat ini sebagai Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar BAPPEBTI, dan ia juga merupakan Ketua Komite P4WPB (Program Pelatihan Peningkatan Profesi Wakil Pialang Berjangka).
3. Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, M.Sc.
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) – KEPALA PPATK
Bapak Kiagus Ahmad Badaruddin sebelum menjabat sebagai Kepala PPATK pernah mengemban tugas penting di antaranya sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Sekjen Kementerian Keuangan dan banyak jabatan strategis lainnya.
4. Ricky Satria, B.Sc., M.B.A.
BANK INDONESIA – DEPUTI DIREKTUR DEPARTEMEN KEBIJAKAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN
Bapak Ricky Satria menyelesaikan gelar MBA di Universitas Birmingham pada tahun 2010 dengan pendidikan khusus “Banking and Finance”. Menjadi inisiator program standarisasi sistem pembayaran dengan menggunakan QR Code pertama di Indonesia yaitu QRIS.
5. Pang Xue Kai
TOKOCRYPTO – CEO
Pria yang akrab disapa Kai ini merupakan CEO Tokocrypto, pedagang aset kripto terdepan di Indonesia. Lulusan Universitas Nasional Singapura (NUS) ini pertama kali mengenal aset kripto dan teknologi blockchain pada awal 2015 dan telah menjadi pembicara dalam berbagai ajang blockchain di Indonesia.
6. Shaun Djie
DIGIX GLOBAL – COO / ETHEREUM SINGAPORE – CO-FOUNDER
Shaun Djie merupakan COO dari DIGIX, aset kripto berbasis emas yang telah diluncurkan sejak April 2018 lalu. Shaun sendiri telah menjadi pembicara di banyak acara blockchain di berbagai negara, dan ia juga merupakan pendiri Ethereum Meetup Singapore.
7. Jody Ong
WALLEX – CO-FOUNDER & CEO
Jody merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO dari Wallex International Payments yang menyederhanakan semua hal terkait pembayaran lintas batas. Dengan API yang terbuka, dapat menggunakan banyak jenis mata uang(> 30 mata uang) serta infrastruktur perbankan (kemampuan untuk mengirim dana ke> 180 negara), Wallex membuat pengelolaan uang tunai, pengumpulan dan pembayaran menjadi sangat mudah bagi UKM dan individu. Wallex dilisensikan di Singapura, Indonesia dan Hong Kong dengan pendukung termasuk Beenext, CCV (BCA) dan 500 Startups.
8. Joshua Ho
QCP CAPITAL – CO-FOUNDER
Josh merupakan pengacara dan pengusaha. Ia telah membangun bisnis e-commerce secara global dengan Rocket Internet, meluncurkan ekosistem transportasi online seperti Uber dan GO-JEK di seluruh Asia Pasifik dan merupakan investor teknologi pada tahap awal di pangsa pasar terdepan. Sebagai investor yang terjun ke dunia aset kripto sejak awal, saat ini Josh merupakan Co-Founder dari QCP Capital – perusahaan perdagangan aset kripto yang berbasis di Singapura.
9. Andrew Marchen
SWIPE – CTO
Andrew adalah CTO dari SWIPE, sebuah aplikasi yang bertujuan untuk menciptakan jaringan yang mampu bekerja sama untuk membuat data berharga scara kolektif, alih-alih mengandalkan perantara yang terpusat. Sebagai bagian dari jaringan, semua data akan dikumpulkan, dianonimkan, dan dienkripsi. Ini kemudian akan disalurkan ke mesin analitik yang mengemasnya untuk dilakukan monetisasi langsung ke pembeli data di pasar data yang terdesentralisasi.
Proses ini memberikan transparansi kepada pembeli data karena mereka dapat melacak asal-usul data, menciptakan cara yang lebih adil bagi pengembang aplikasi untuk memonetisasi data dan memberdayakan pengguna dengan memberi mereka kontrol penuh dan kepemilikan data mereka. SWIPE didukung oleh Kenetic, sebuah perusahaan blockchain yang berinvestasi dalam proyek-proyek blockchain besar seperti Zilliqa, ICON, dan Bluzelle.
10. Teguh Kurniawan Harmanda
TOKOCRYPTO – COO / ETHEREUM MEETUP INDONESIA – FOUNDER
Teguh Kurniawan Harmanda atau akrab disapa Manda menyelesaikan Magister Ekonomi Pembangunan dengan Cumlaude Predicate pada 2016 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Manda tercatat pernah bekerja di beberapa perusahaan dengan posisi strategis hingga akhirnya ia bergabung dengan Tokocrypto sebagai Chief Operating Officer. Dia sangat aktif di blockchain Indonesia dan mendirikan Ethereum Meetup Indonesia, yang membuatnya menjadi pembicara di berbagai acara pada skala lokal dan internasional. Maret 2019 ia diundang ke acara Ethereum Super Meetup di Hong Kong dan berkesempatan satu panggung dengan Vitalik Buterin.
Sebagai penyelenggara, Tokocrypto akan melakukan pembaharuan pembicara, renakan, dan rekanan media setiap minggunya melalui sosial media, laman resmi Inblocks 2019 dan Indonesia Blockchain Week, serta rekanan utama kami.
Dalam penyelenggaraan Inblocks 2019 dan Indonesia Blockchain Week 2019, Tokocrypto didukung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Asosiasi Blockcain Indonesia, serta berbagai pihak, seperti Bank Indonesia, PPATK, proyek blockchain dari dalam maupun luar, dan tidak ketinggalan media international maupun dalam negeri.
Inblocks 2019 akan diselenggarakan di JS Luwansa Hotel pada 19-20 November 2019. Tiket sendiri telah tersedia dapat dibeli di Loket maupu Eventbrite.