Crypto

Tom Lee: Bitcoin Bisa Berkinerja Baik pada Tahun 2020

Published

on

Sepanjang tahun 2019, Bitcoin melemah hingga 50 persen dari US$13.793 (27 Juni 2019) menjadi US$6.630 (25 November 2019). Tom Lee, Analis dari Fundstrat menyebutkan pelemahan harga Bitcoin sejak Juli 2019 dapat dimaklumi. Sebab, tekanan datang dari regulator dari sejumlah negara. Tapi, Lee berpendapat bahwa Bitcoin bisa berkinerja lebih baik pada tahun 2020.

Katanya, pelemahan dan sikap resisten datang melalui sidang senat dan DPR Amerika Serikat yang mempersoalkan proyek Libra yang melibatkan Facebook dan beberapa perusahaan swasta ternama lainnya. Pemerintah Amerika Serikat juga secara-terangan tidak menyukai Bitcoin.

“Saya tidak melihat pertumbuhan adopsi Bitcoin yang besar sejak Juli 2019. Namun, dalam beberapa tahun ke depan, saya melihat adopsi yang lebih besar akan terjadi terhadap aset kripto dan Bitcoin, khususnya terkait dengan Bitcoin Reward Halving. Untuk saat ini pasar modal tradisional sedang di puncak tertingginya. Dan investor cenderung tidak membeli Bitcoin, karena dianggap lebih berisiko tinggi. Dan Tiongkok sendiri memberikan penegasan yang sangat kuat kepada dunia, bahwa mereka mendukung soal aset digital/aset kripto, yang merupakan produk dari teknologi blockchain,” kata Lee kepada CNBC, Rabu (27/11/2019.

BERITA TERKAIT  Infografis: Fakta Bitcoin Halving Day

Di samping itu, Lee mengatakan bahwa penurunan 50 persen baru-baru ini tidak mengubah prospek jangka panjang untuk Bitcoin. Prospeknya tetap positif. Memang, sejumlah analis mencatat bahwa tahun-tahun di mana Bitcoin berkinerja sangat baik, berkorelasi dengan tahun-tahun yang kuat pada indeks S&P 500 dan indeks aset lainnya. [CNBC/vins]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version