Crypto

Bitcoin Bisa Ciptakan Perlindungan Bagi Pejuang HAM

Published

on

Dalam episode terbaru The Scoop, Chief Strategy Officer dari Human Rights Foundation, Alex Gladstein membahas protes yang sedang berlangsung di Hong Kong dan bagaimana bitcoin bisa berpengaruh terhadap hal tersebut.

Gladstein bergabung dengan Human Rights Foundation, sebuah badan amal nirlaba yang berbasis di New York dan telah bekerja untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia di berbagai negara seperti Rusia dan Venezuela.

Ia mengungkapkan jika pengalaman tersebut membuatnya yakin bahwa bitcoin dapat memberikan dampak lebih besar terhadap ranah HAM.

“ Sesuatu yang akan mendesentralisasi alat-alat produksi uang dan akses ke uang akan sangat kuat, terutama untuk di masa depan kehidupan lebih bersifat cashless di mana semua uang akan berubah menjadi elektronik, “ ujar Gladstein dilansir dari The Block.

Baca juga : Suksesnya Pembayaran Cashless di Cina Berikan Dampak Positif Bagi Bitcoin dan Cryptocurrency

Bitcoin Alat Pembayaran yang Bisa Melindungi Identitas

Ia menggunakan demonstrasi di Hong Kong perihal RUU esktradisi di Tiongkok sebagai contohnya. Pengunjuk rasa terutama mahasiswa, katanya menggunakan kartu prabayar untuk membeli berbagai kebutuhan, dan itu tidak menggunakan kartu pembayaran normal. Mereka menggunakan kartu prabayar yang bisa menyembunyikan identitas mereka dari pengusaha dan agen pemerintah.

“Mereka mengantri dalam antrian besar untuk membeli kartu top up sekali pakai.  Ini mengejutkan dan sebagai pengingat bagi saya, karena sifat esensial uang ternyata sangat kuat dalam kehidupan bahkan untuk melakukan protes di lingkungan perkotaan demi meminta pertanggungjawaban pemerintah, “ katanya lagi.

Bagi Gladstein, jawaban dalam melakukan transaksi tanpa diketahui identitasnya adalah menggunakan uang tunai versi digital salah satunya seperti Bitcoin. Alat pembayaran yang dapat memberi privasi bagi para pejuang HAM yang butuh pertanggungjawaban dari pemerintah tanpa takut identitasnya diketahui dan bisa mengancam keselamatan mereka.

Gladstein juga mengingatkan jika bitcoin bukanlah jawaban bagi segala permasalahan. Apalagi kekuatan mata uang ini belum jelas digunakan untuk kebaikan atau sebaliknya. Katanya aset digital ini dapat membantu mendesentralisasi kekuasaan dan mempromosikan akses ke informasi dan sumber daya.

Di sisi lain, Gladstein juga khawatir jika aset seperti bitcoin ini dapat diambil dan dikontrol demi mendapatkan informasi pribadi warga negara. Ia takut jika ini akan untuk kepentingan pemerintah atau negara-negara pengawas yang tidak berdampak baik bagi masyarakat.

“ Saya percaya pada akhirnya privasi finansial sangat penting untuk demokrasi yang sehat agar masyarakat menjadi lebih baik, “ ungkap Gladstein.

Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version