Altcoin News
Filecoin Capai Kapasitas 1 Exabyte, Lebih Besar dari Netflix!
Dalam acara diskusi beberapa saat lalu, CEO dan pendiri Protocol Labs Juan Benet mengindikasikan jaringan Filecoin melampaui ekspektasi pengembang terkait dengan daya penyimpan jaringan.
Proyek yang berhasil menggalang dana lebih dari $200 Juta pada ICO 2017 silam, resmi dirilis ke publik pada Oktober tahun 2020. Sejak saat itu, menurut Benet, jaringan blockchain terdesentralisasi ini menyewakan dan meminjamkan tempat penyimpanan berbasis cloud dan telah mencapai kapasitas melebihi satu exabyte. Hal ini lebih besar dibandingkan penyimpanan seperti Dropbox saat IPO 2018 silam.
Baca juga: Filecoin, Proyek ICO Rp3,7 Triliun, Akhirnya Rilis ke Publik!
Filecoin Capai Kapasitas 1 Exabyte Penyimpanan
Benet menyampaikan, awalnya jumlah ini bukan hal yang mustahil untuk dicapai dan bahkan banyak yang meragukan kemampuan Filecoin. Namun, dengan pencapaian ini, pengembang berhasil membuktikan kemampuan jaringan bahkan melebih ekspektasi awal.
“Anda mungkin tidak akan pernah memiliki jaringan terdesentralisasi lebih dari beberapa petabyte… (Namun,) sekarang kami berhasil melewati satu exabyte.”
Pencapaian ini termasuk ke dalam pencapaian luar biasa. Sebagai perbandingan, Twitter menghasilkan sekitar 4,3 petabyte setahun, atau 0,0043 exabyte. Perusahaan data Zeenea memperkirakan pada Maret 2019, Netflix menyimpan 60 petabyte film dan acara TV, atau enam persen dari kapasitas Filecoin saat ini.
Baca Juga: Nic Carter: Kenaikan Harga Bitcoin karena Potensi Inflasi
Di luar itu, masih ada banyak kelebihan kapasitas di jaringan yang bergantung pada aktivitas penambangan. Menurut statistik penyimpanan Filecoin, pada 19 November 2020, data yang tersimpan di dalam jaringan sudah melebih 761 gigabyte.