Bitcoin News

Mendalami Hubungan Pasar Future dan Spot Bitcoin

Published

on

Banyak investor awam yang belum mengetahui bagaimana hubungan antara pasar future dan juga pasar spot. Hal ini disebabkan banyak investor awam yang hanya terfokus pada pasar spot saat melakukan investasi atau trading.

Baca Juga: Aset Kripto Ether (ETH) Tembus Daftar Top 100 Aset Dunia

Pasar spot sendiri adalah pasar yang memberikan akses bagi trader dan investor untuk membeli komoditas atau aset dengan harga tunai dan langsung. Sedangkan pasar future adalah sebuah pasar derivatif yang merupakan pasar berjangka dimana dapat dilakukan transaksi seperti margin trading, hedging, dan short selling.

Hubungan Pasar Future dan Pasar Spot

Sayangnya banyak pihak yang meremehkan hubungan antara pasar spot dan pasar derivatif lainnya akibat juga masih sedikit pihak yang mempelajari. Kenyataannya, terkadang pasar derivatif terutama pasar future memiliki dampak signifikan pada pergerakan pasar spot.

Hubungan ini sering kali terlihat saat terjadi cela atau gap pada pasar future yang umumnya mempengaruhi pergerakan pasar spot. Saat terjadi cela umumnya pasar spot akan turun atau naik menutup cela yang ada di pasar future.

Baca juga: Apa Itu Bitcoin Futures, Perdagangan dengan Kontrak Berjangka?

Namun hubungan ini tidak terjadi secara langsung akibat pada umumnya terjadi delay atau penundaan. Tetapi, sering kali saat terjadi, hubungan ini akan terlihat secara signifikan akibat juga merubah sentimen keseluruhan terhadap aset tersebut.

Perlu diketahui bahwa hubungan ini tidak selalu terjadi, akibat cela pada pasar future tidak selalu ditutupi pada pasar spot. Tetapi sering kali hubungan ini jika terjadi, akan terlihat signifikan terutama terhadap pasar komoditas.

Pelajaran dari Bitcoin

Sehingga pengetahuan ini merupakan salah satu pengetahuan yang perlu diketahui. Kejadian yang baru saja membuktikan signifikansi dari hubungan ini adalah pergerakan Bitcoin, terutama pada hari Senin, 4 Januari 2021 kemarin.

Kemarin Bitcoin jatuh sekitar 11% hanya dalam 1 jam yang membuat mayoritas pasar merasa khawatir. Hal ini disebabkan tidak adanya sentimen apa pun yang dapat membuat harga Bitcoin turun, terutama dari sisi fundamental.

Namun, depresiasi tersebut selesai saat cela di pasar future juga tertutup bersama dengan pasar spot yang selesai turun. Dapat dilihat bahwa terdapat jeda dimana pada umumnya pasar future bergerak lebih dahulu.

Baca juga: CME Bitcoin Futures Cetak Rekor $830 Juta, Tunjukkan Tren Bullish Masih Berlangsung!

Hal ini disebabkan cela yang terdapat di pasar future adalah cela dengan jumlah yang kurang lebih sama walau lebih besar di future. Tetapi, setelah terjadi posisi jual yang menutup cela di pasar future, pasar spot ikut turun dan keduanya naik kembali.

Perlu diingat bahwa cela itu akan hanya terlihat jika menggunakan grafik candlestick akibat jika menggunakan grafik garis, cela tersebut tidak akan terlihat. Sehingga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bahwa walau tidak ada sentimen apa pun, antara satu pasar dan pasar lain dapat saling mempengaruhi.

sumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version