Connect with us

Altcoin News

Kalahkan Litecoin di Pasar Futures, Harga Spot Cardano Ikut Naik

Published

on

prediksi cardano

Kemarin, 25 Februari 2021, Cardano (ADA) baru saja mengalahkan Litecoin (LTC) di pasar futures akibat open interestnya.

Akibat hal tersebut, harga ADA di pasar spot mengalami apresiasi yang cukup signifikan saat mayoritas pasar crypto mengalami koreksi.

Ada satu hal yang menjadi penyebab apresiasi di pasar spot dan futures ini yang akan dibahas dalam artikel ini.

Cardano Kalahkan Litecoin di Pasar Futures

Cardano berhasil mengalahkan Litecoin akibat open interest yang mencapai sekitar $580 Juta atau Rp8,3 Triliun.

Data dari Bybt memperlihatkan bahwa apresiasi ini terjadi secara signifikan terutama sejak Bulan Februari 2021.

prediksi cardano

Open interest adalah jumlah kontrak futures yang masih belum dilikuidasi atau masih dipegang oleh trader saat penutupan pasar di hari tersebut.

Sehingga open interest mencerminkan juga volume perdagangan dari pasar futures dengan semakin banyak yang memegang kontrak maka volume dan kapitalisasinya relatif lebih besar.

Akibat apresiasinya saat ini Cardano menduduki peringkat ketiga terbesar di pasar futures menggeser Litecoin ke peringkat empat.

cardano

Data dari Coinmetrics menunjukkan bahwa selama 7 hari terakhir, rata-rata volume perdagangan kontrak futures Litecoin telah dikalahkan secara signifikan oleh Cardano.

Hal ini disebabkan secara rata-rata volume transaksi Litecoin tidak dapat melebihi Rp28,5 Triliun dan di saat bersamaan, Cardano telah melebihi Rp39,9 Triliun.

Baca juga: Cardano Mengalahkan Pasar Crypto, Naik 400% di Tahun 2021

Akibatnya pasar spot saat ini juga terdampak dengan pergerakan Harga ADA yang menjadi salah satu apresiasi di tengah koreksi pasar crypto.

Mary Mainnet Menjadi Penyebab

Seluruh apresiasi ini terlihat terjadi akibat dari pembaharuan protokol Cardano.

Pembaharuan dilakukan melalui hardfork Mary pada mainnet yang sebelumnya telah diumumkan pada 3 Februari 2021.

Pembaharuan ini menjadi kabar baik akibat sudah ditetapkan tanggal resmi yaitu pada 1 Maret 2021, yaitu dalam tiga hari lagi.

Pembaharuan Mary ini sudah diuji coba pada testnet publik dan sudah berjalan secara lancar dalam kurun waktu tiga pekan terakhir.

Mayoritas pasar menunggu kabar ini akibat sentimen positif yang akan datang pada protokol Cardano setelah pembaharuan ini.

Baca Juga: Mengenal SFP, Inovasi Baru dari Safepal

Hal ini disebabkan pembaharuan akan membuat Cardano menjadi jaringan multi-aset layaknya Ethereum.

Selain itu, dengan pembaharuan ini semua orang dapat melakukan penambangan terhadap ADA bersama adanya pembaharuan dompet khusus.

Pembaharuan dari dompet Yoroi dilakukan dengan adanya tambahan dari dompet versi terbaru Daedalus Flight yang dipublikasi 13 Februari 2021.

ADA Bergerak Naik Saat Pasar Koreksi

Oleh karena itu, saat ini ekosistem Cardano terlihat mulai lengkap dan membuat sentimen positif di sekitarnya.

Bahkan terjadi beberapa pernyataan bahwa Cardano dapat bersaing dengan beberapa jaringan seperti Ethereum dan Binance Smart Chain.

Sehingga ada kemungkinan bahwa ADA dapat naik secara signifikan, melanjutkan pergerakannya yang terjadi sejak kemarin malam.

cardano
Pergerakan 4 Jam ADAUSD

Untuk saat ini ADA masih terlihat bergerak naik dari sebelumnya mengalami koreksi yang memperlihatkan pola bullish flag kuat pada grafik 4 Jam.

Kemungkinan besar saat ini batasan utama yang harus dilewati adalah pada $1,2 sebelum dapat naik lebih tinggi lagi.

Saat ini batas utama berada di $1,1 dan $1,04 yang jika ditembus kemungkinan akan memberikan pertanda pergerakan ke depannya.

Namun dengan pembaharuan Mary ini, target jangka panjang kemungkinan berada pada $2 hingga $5 yang juga dapat dilihat dari Fibonacci Extensions.

Oleh karena itu, Cardano layak untuk dipertimbangkan sebagai salah satu mata uang crypto untuk investasi jangka panjang.

*Disclaimer

Seluruh pernyataan dalam artikel ini adalah pandangan dan analisis penulis pribadi dan bukan saran resmi untuk investasi atau trading. Kerugian dan keuntungan yang didapat dari analisis ini bukan tanggung jawab Coinvestasi dan merupakan tanggung jawab investor atau trader masing-masing.

sumber.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *