5 Istilah Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Terjun ke Dunia NFT

NFT yang merupakan singkatan dari non-fungible token menjadi salah satu instrumen investasi yang kian diminati. Popularitas kripto di beragam belahan dunia turut mendorong hadirnya NFT menjadi sebuah aset unik yang memiliki nilai yang tinggi.

Setiap NFT memiliki keunikan dan mengandung detail informasi kepemilikan. Oleh sebabnya saat ini banyak NFT baru bisa digunakan dalam benda-benda yang biasa dimiliki oleh manusia. Seperti lukisan, kartu, benda langka, atau benda-benda digital. Karena popularitasnya, saat ini banyak investor yang melirik instrumen NFT sebagai salah satu instrumen investasi.

Eits, tapi sebelum kamu terjun langsung ke dunia NFT ada baiknya nih pahami dulu istilah-istilah berikut ini:

Blockchain

Nah, kamu pasti sudah dengar dong soal Bitcoin, Ethereum, dan NFT nah semua instrumen atau koin bisa berjalan dengan adanya jaringan blockchain. Lalu apa sih blockchain itu? 

Blockchain merupakan rantai blok urut yang dirangkai dan didistribusikan bersama. Setiap blok terdiri dari ledger (buku besar) dan tiga elemen, yakni data, hash, dan hash dari blok sebelumnya. Jenis data yang digunakan pada teknologi ini bergantung pada tujuan blockchain itu sendiri.

Blockchain adalah teknologi baru yang dikembangkan untuk sistem penyimpanan data digital. Teknologi ini terhubung melalui kriptografi dan penggunaannya sendiri tak bisa lepas dari Cryptocurrency.

NFT

Seperti yang sudah disebutkan di atas, NFT mengacu pada non-fungible token. Kunci dari NFT terdapat pada kata non-fungible. Fungible memiliki arti nilai suatu aset bisa tergantikan dengan benda lain yang memiliki satuan yang sama.

Salah satu keunikan dari NFT adalah untuk satu aset hanya akan ada satu di dunia. Sisi eksklusif ini tentunya memiliki daya tarik khusus bagi para kolektor. Persis seperti barang-barang unik yang biasa dicari dan direbutkan oleh para kolektor.

Metaverse

Metaverse merupakan realitas digital alternatif tempat orang bekerja, bermain dan bersosialisasi. Bisa juga disebut mirror world, AR cloud, magicverse, atau live maps.

Metaverse adalah gabungan dua kata dari awalan “meta” yang berarti di luar dan “universe” atau alam semesta. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan konsep interaksi internet di masa depan, yang terdiri dari ruang virtual 3D dan terbagi kemudian dihubungkan ke dunia virtual yang dirasakan.

Gas Fee

Gas fees adalah nilai yang diperlukan seseorang dalam melakukan transaksi atau menyusun kontrak baru di dalam sistem Ethereum. Singkatnya, gas fees adalah biaya transaksi di dalam ranah sistem Ethereum.

Gas fees digunakan untuk mengalokasikan sumber daya dari mesin virtual Ethereum (EVM). Sehingga, aplikasi terdesentralisasi yang berjalan di atas sistem blockchain Ethereum dapat berjalan dengan aman. gas fees biasanya dihitung dalam satuan Gwei. Tarif gas fees ditentukan oleh penawaran dan permintaan antara penambang dan pengguna jaringan Ethereum melalui proses lelang.

Minting

Minting merupakan istilah  dari mentokenisasi hasil karya di blockchain. Proses minting bisa dilakukan tanpa pihak ketiga atau menggunakan layanan pihak ketiga seperti Rarible, Mintable, Cargo.