Crypto
Ternyata Inilah Penyebab Harga NFT Menjadi Mahal!
Non-Fungible Token (NFT) merupakan salah satu aset digital yang digandrungi saat ini. Namun, anggapan NFT merupakan barang mahal juga mencuat seiring dengan kepopularitasnya. Salah satu yang menggemparkan publik adalah NFT bernama “Testing Testing 123 #1” yang merupakan tulisan tangan milik CEO FTX, Sam Bankman-Fried, yang dihargai sebesar Rp 3,9 miliar. Lantas, sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab harga NFT mahal?
Biar tak penasaran, yuk, simak selengkapnya!
Penyebab NFT mahal
Berikut kami hadirkan beberapa alasan mengapa harga NFT mahal:
- Karya Seni Dianggap Mahal Karena Proses
NFT atau yang sering kita kenal dengan seni crypto ini bisa berbentuk bermacam-macam, misalnya gambar, gif, video, musik, atau bahkan game assets. Berbicara karya seni, untuk menghasilkan satu karya tentunya membutuhkan waktu yang panjang.
Sederhananya, proses yang ada dalam pembuatan karya dimulai dari pencarian ide, penemuan ide, penuangan ide tersebut ke dalam sketsa hingga mempresentasikannya menjadi karya bisa menghabiskan waktu yang tidak sebentar. Tak sedikit karya seni yang dihasilkan dalam waktu berbulan-bulan hingga tahunan. Proses yang panjang tersebutlah yang menjadikan NFT atau karya seni crypto ini menjadi mahal.
- Orisinalitas
Aset-aset NFT ini berjalan di atas jaringan blockchain yang sama juga dengan aset kripto lainnya. Untuk NFT sendiri berada di jaringan Ethereum. Dengan demikian NFT yang sudah dienkripsi di blockchain ini tidak bisa diduplikasi sehingga bisa dijamin keasliannya.
Mari kita ambil contoh seperti yang sudah disebutkan di awal artikel ini, NFT milik Sam Bankman-Fried yang memiliki harga sangat fantastis mencapai Rp 3,9 miliar tersebut. Ketika suatu barang yang sudah dijual sebagai NFT maka ia akan memiliki nomor kode unik yang tidak bisa diduplikasi oleh pihak manapun. Dan satu yang pasti, NFT tersebut berbeda dengan aset NFT lainnya.
Selain itu, kode unik tersebut juga berfungsi dalam melacak penerbit token, creator, dan pemilik akhirnya. Sama dengan karya seni lainnya yang bisa dikoleksi, karya seni yang di-NFT-kan bisa dikoleksi. Nah, di setiap NFT akan berlaku sebagai item koleksi yang tak bisa digandakan sehingga menjadikannya langka. Untuk itulah, mengapa NFT sendiri memiliki harga yang mahal.
- Kualitas Karya
Alasan lain yang menjadi penyebab dari harga NFT mahal adalah kualitas karya. Hal ini pun secara tak langsung memiliki keterkaitan dengan proses yang panjang dalam pembuatan karya seni. Untuk menghasilkan karya dengan kualitas yang bagus tentunya proses yang dibutuhkan tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu, semakin karya seni crypto atau NFT tersebut memiliki value, maka semakin mahal pula harga yang ada.
- Popularitas Seniman
Terakhir, popularitas seniman juga menjadi penyumbang mengapa harga NFT bisa mahal. NFT yang dibuat oleh orang yang memiliki pengaruh serta kredibilitas, dan juga memiliki kepopularitasan secara tak langsung membuat harga NFT miliknya mahal.
Ini dapat dibuktikan oleh NFT termahal yang pernah dijual adalah Everydays: The First 5000 Days milik seniman digital terkenal Mike “Beeple” Winkelmann. NFT tersebut dijual seharga $69,3 juta atau setara dengan Rp 1,009 triliun. NFT ini dibeli oleh Vignesh “Metakovan” Sundaresan di rumah lelang seni Christie’s.
Pada akhirnya, anggapan NFT merupakan barang mahal bukanlah tanpa alasan. Namun, satu yang bisa digaris bawahi adalah penyebab NFT mahal ini rasanya sebanding dengan emotional value yang didapatkan ketika berhasil mengoleksi sebuah karya seni yang kita idam-idamkan, apalagi ini bisa juga dilakukan sekaligus sarana investasi. Nah, bagi Anda seorang seniman sudah saatnya untuk bergabung dengan Tokoscape! Anda bisa memamerkan, dan tentunya menawarkan karya NFT di NFT marketplace. Yuk, daftarkan diri Anda sekarang juga di TokoMall!