Blockchain
Efek UNISWAP, Return Token Dalam Protokol Melambung Tinggi
Sebuah laporan dari penyedia data crypto, Cross Angle, mengklaim token-token yang berada dalam protokol Uniswap saat ini secara konsisten memberikan return rata-rata 208% setelah terdaftar oleh platform exchange mata uang crypto terpusat / Centralized Exchange (CEX).
Baca Juga: Uniswap Rilis Token UNI dan Bagikan Cuma-cuma Kepada Pengguna
Hal ini mengingatkan slogan yang sering terdengar seperti “efek Coinbase” dan “efek Binance”, ketika harga token mengalami lonjakan drastis setelah masuk ke dalam daftar mata uang crypto platform tersebut. Namun kali ini efeknya sedikit berbeda.
Laporan tersebut menyebutkan sejumlah token mengalami lonjakan harga setelah terdaftar dalam token di bursa terdesentralisasi Uniswap.
“Return rata-rata proyek teratas yang terdaftar di Uniswap yang juga masuk ke dalam daftar CEX sangat mengejutkan + 208% (YFI, YFII, REN, RSR, ZAP, AMPL, OM, BAL, SNX, UMA). Harga token, volume, jumlah wallet, dan jumlah wallet yang aktif, semuanya mengalami peningkatan secara signifikan.”
Menurut Cross Angle, pemenang terdepan adalah stablecoin terdesentralisasi dengan sebutan “Reserved Rights / Hak Cadangan”, yang memperoleh return lebih dari 700%. Namun, belum diketahui metedologi lebih lanjut terkait perhitungan di dalam laporan tersebut.
Pada 16 September 2020 lalu, Uniswap secara resmi mengeluarkan token UNI sebagai token tata kelola protokolnya dan membagikan secara cuma-cuma kepada para penggunanya yang telah ikut berpartisipasi secara aktif di dalam protokol sebelum tanggal 1 September.
Baca Juga: Cara dan Saat yang Pas untuk Jual Bitcoin
artikel ini dapat anda baca kembali disini.