Highlight 1
Co-Founder Ripple Sumbang US$25 Juta ke Universitas San Fransisco
Chris Larsen, co-founder Ripple, bersama istrinya Lyna Lam menyumbang US$25 juta dalam XRP kepada sebuah universitas di California, menurut pengumuman resmi pada Jumat (05/04).
Larsen dan Lam memberikan XRP senilai US$25 juta kepada Sekolah Bisnis di San Fransisco State University (SFSU) melalui RippleWorks, sebuah yayasan pribadi yang menyediakan dukungan praktis bagi pengusaha sosial yang berpotensi.
SFSU akan mengalihkan dana tersebut untuk membantu para mahasiswa yang mempelajari ekosistem wirausaha dan teknologi keuangan global. Menurut universitas itu, sumbangan oleh Larsen dan Lam merupakan yang terbesar dalam bentuk kripto kepada universitas di Amerika Serikat.
“Hadiah luar biasa ini akan membantu Sekolah Bisnis SFSU menjadi pusat inovasi bisnis dan wirausaha yang terus berevolusi, beragam dan relevan terhadap industri. Chris, Lyna dan RippleWorks adalah inovator, dan hadiah dari mereka akan menginspirasi mahasiswa kami untuk menggarap sektor usaha dan teknologi secara kreatif dan strategis demi menjadi generasi berikutnya pemimpin dan pengusaha global,” kata Presiden SFSU Leslie E. Wong.
Larsen dikenal sebagai pria yang dermawan yang memiliki sejumlah besar XRP. Ia dikenal sering menyumbangkan sebagian kekayaannya kepada amal dan lembaga pendidikan tinggi. Selain itu, Larsen mendapatkan gelar sarjananya di jurusan akuntansi dan administrasi bisnis dari SFSU pada tahun 1984.
Hal itu berarti Larsen adalah alumnus universitas tersebut. Menurut SFSU, Larsen dan Lam telah lama mendukung lembaga pendidikan itu. Bahkan, Larsen memenangkan penghargaan “Alumni of the Year” pada tahun 2004.
Peristiwa ini bukan pertama kalinya Larsen dan Lam menyumbang kepada SFSU. Pada November 2018, mereka menyumbangkan US$56 juta, juga dalam XRP, kepada universitas itu. Menurut Larsen, tujuannya adalah membantu mencetak inovator, wirausaha dan pemimpin masa depan. SFSU akan mengalirkan dananya ke Lam-Larsen Fund for Global Innovation.
Donasi tersebut menyusul program dampak sosial Ripple yang diberi nama “Ripple for Good”, diluncurkan September silam. Program itu berkolaborasi dengan RippleWorks, dan menggalang US$25 juta dari Ripple beserta US$80 juta dalam donasi untuk diinvestasikan ke proyek-proyek yang menyasar inklusi keuangan dan pendidikan.
Sebelumnya, Ripple telah melakukan beragam donasi serupa. Juni lalu, perusahaan tersebut meluncurkan Inisiatif Riset Blockchain Universitas yang terdiri dari donasi sebesar US$50 juta kepada 17 universitas di seluruh dunia demi mendukung pendidikan di bidang blockchain dan kripto.
Pada Maret tahun lalu, Ripple menyumbang US$29 juta dalam bentuk XRP kepada sekolah negeri di AS, memenuhi permintaan pendanaan dari guru-guru melalui dana amal DonorsChoose. Sumbangan tersebut digunakan untuk melengkapi 30 ribu ruang kelas di 50 negara bagian.
XRP menduduki peringkat kripto ketiga terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Kripto itu telah mengalami peningkatan 8,32 persen selama 24 jam terakhir dan diperdagangkan pada harga US$0,361. Dalam satu pekan terakhir, XRP telah melonjak hingga 17 persen. [cointelegraph.com/todaysgazette.com/ed]